Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Varian Corona B.1.1.529 Omicron yang Bisa Lebih Berbahaya

Kompas.com - 27/11/2021, 07:57 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Peringatan epidemiolog

Diberitakan Kompas.com, Jumat (26/11/2021) epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman memberikan warning atau peringatan terkait munculnya varian baru virus corona B.1.1.529.

Dicky mengatakan, selain berpotensi lebih menular, varian baru virus corona B.1.1.529 tersebut juga disebutkan bisa menjadi super varian.

Ia mengatakan, varian baru virus corona B.1.1.529 tersebut mempunyai jumlah mutasi yang melebihi varian Delta dan Beta.

“Artinya itu kan memengaruhi kecenderungan dia (B.1.1.529) cepat menular,” kata Dicky.

Dari data epidemiologi, penularan varian baru virus corona B.1.1.529 diketahui juga menunjukkan adanya hal tersebut.

Hal itu terlihat misalnya di Provinsi Guateng, Afrika Selatan yang menjadi lokasi asal virus terdeteksi, di mana dalam 3 minggu terakhir positivy rate-nya naik dari 1 menjadi 30 persen.

“Ini satu tanda yang sangat serius. Karena kalau cepat menular ia akan cepat memberikan beban untuk fasilitas kesehatan termasuk perawatan ICU maupun kematian seperti halnya gelombang kedua kemarin,” kata Dicky.

Baca juga: POPULER TREN: Unggahan Viral Penjual Online Dapat Surat Tagihan Pajak Rp 35 Juta | ASN Dilarang Cuti dan Bepergian Luar Daerah

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com