Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pria Panjat Patung GWK Bali, Ini Cerita di Baliknya...

Kompas.com - 25/11/2021, 19:32 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seseorang berdiri di atas patung Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, viral di media sosial.

Video ini diunggah oleh beberapa aku. Dalam video itu, terdengar suara dari orang-orang yang meminta pria tersebut turun.

Cerita di balik video viral

Saat ditelusuri, ternyata pria yang ada di atas Patung GWK itu adalah teknisi rope access PT Siluet Nyoman Nuarta bernama Ari Ardiansyah.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (25/11/2021), Ari mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (24/11/2021).

Pria yang biasa disapa Dzunot ini, menjelaskan, saat itu ia tengah melakukan perawatan untuk Patung GWK.

Perawatan ini dilakukan secara berkala.

"Sebetulnya kami dari PT Siluet Nyoman Nuarta bertanggung jawab perawatan berkala di GWK, dan pada saat ini memasuki perawatan tahun ke-3," ujar Dzunot, Kamis (25/11/2021).

Perawatan dilakukan bukan dengan memanjat patung dari bawah, melainkan telah tersedia pintu bagian atas patung dan ada tali pengaman yang terpasang.

"Sudah ada pintu di top patung GWK dan tali safety yang terpasang, dan kebetulan kami kerja di bagian atap patung GWK untuk pengecekan bocor," kata dia.

Baca juga: Viral, Video Tempat yang Disebut sebagai Self Healing di Medsos, Ini Penjelasannya

Secara terpisah, seniman Patung GWK, Nyoman Nuarta, memastikan perawatan patung GWK dilakukan dengan standar keamanan yang tinggi.

"Dia (Dzunot) memang kami tugaskan untuk memeriksa GWK. Karena sekarang musim hujan takut ada yang bocor, patungnya gede sekali, jadi setiap saat harus dikontrol," kata Nyoman saat dihubungi melalui telepon, Kamis siang.

Selain memastikan keamanan dalam pemeliharaan yang dilakukan, pekerja yang akan memperbaiki pun dipastikan dalam kondisi sehat.

"Safety kami sudah canggih. Orang yang mau naik itu juga diperiksa tekanan darah, takut di atas sempoyongan (harus sehat)," lanjut dia.

Sebelumnya, Nyoman juga telah memberikan penjelasan melalui akun resmi Instagramnya, @nyoman_nuarta.

Ia memberikan klarifikasinya dengan mengunggah video yang viral di masyarakat, dan telah ditonton lebih dari 67 ribu kali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

Tren
Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com