Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Tempat yang Disebut sebagai Self Healing di Medsos, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 25/11/2021, 16:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video perihal adanya tempat yang disebutkan bisa dipergunakan untuk melepaskan stres atau self healing dengan biaya Rp 100.000 viral di media sosial Twitter pada Senin (22/11/2021).

Tampak dalam video tersebut, pasangan yang memakai baju pelindung dan face shield lalu kemudian menghancurkan sejumlah barang di dalam ruangan atau dikenal dengan nama Breakroom.

Barang-barang yang dihancurkan seperti televisi, botol kaca, dan lainnya.

Baca juga: Ramai soal Toilet di SPBU Jadi Ajang Pungli Kencing Bayar Rp 2.000, Ini Kata Pertamina

"Buat yang butuh healing nih, ada yang udah nyobain Breakroom di Jakarta Utara ini? Mulai dari Rp100.000 per orang per 20 menit.

Ruangannya ber-AC dan katanya private. Ada CCTV gak ya di dalamnya?

Cr: tiktok http://tassy.sy," tulis akun Twitter ini.

Hingga Kamis (25/11/2021) siang, video itu sudah ditonton sebanyak 2,4 juta kali dan disukai 9.930 oleh pengguna Twitter lainnya.

Baca juga: Viral Twit Paket COD Datang Tanpa Dipesan, Ada Kaus Kaki Seharga Rp 60.000

Lantas, bagaimana faktanya dan apa itu Breakroom?

Saat dikonfirmasi, Manajer Breakroom Sisca Febriana membenarkan adanya ruangan untuk self healing seperti yang ramai di media sosial tersebut.

"Iya, betul, lokasi yang ada pada video itu di Breakroom," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (25/11/2021).

Sisca menjelaskan, bisnis tersebut sudah dijalankannya sejak 2019 dan bertempat di Jalan Muara Karang Barat No 41 RT 1/RW 8 Peluit Penjaringan, Jakarta Utara.

Baca juga: Ramai soal Video Boneka Squid Game di Lampu Merah, Dishub Kota Surabaya: Itu Editan

Ide awal pembuatan bisnis Breakroom

Sisca mengatakan, dirinya membangun Breakroom tersebut karena melihat perilaku orang-orang di Jakarta.

Selain itu, belum banyak pengusaha atau pihak-pihak yang menggeluti bisnis pelepasan stres atau release stress tersebut.

"Seperti yang kita ketahui, penduduk Jakarta lebih khususnya ya, yang jumlahnya lebih dari 10 juta orang dengan mayoritas para pekerja, ditambah dengan macetnya jalan di sini mengakibatkan tekanan batin atau beban mental dan tingkat emosi lebih tinggi," kata dia.

Baca juga: Apakah Seekor Anjing Bisa Menangis karena Emosi?

Ia mengungkapkan, cara orang untuk meluapkan emosi seseorang berbeda-beda. Ada yang dilakukan dengan berteriak, mengeluarkan suara keras, membuang dan membanting barang, dan lainnya.

"Nah, di sini kita sediakan untuk pelampiasan lebih privat tentunya tanpa melukai orang lain, bisa pukul-pukul barang sekuat tenaga sambil mengeluarkan amarah juga, mau nangis sekenceng-kencengnya boleh banget," katanya lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com