Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Mobil Keluarkan Asap Disebut Meledak dan Terbakar di Jalan Yogya-Solo, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 24/11/2021, 09:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video sebuah mobil mengeluarkan asap disebut meledak dan terbakar di Jalan Yogya-Solo, viral di media sosial.

Kejadian itu membuat sejumlah pengguna jalan ketakutan melintas.

Video berdurasi 1 menit 18 detik diunggah oleh salah satu akun di grup Facebook ISK Info Seputar Klaten, Selasa (23/11/2021).

"Ati2 lur..cek kondisi kendaraan sebelum bepergian," demikian keterangan yang tertulis pada unggahan video viral tersebut.

Baca juga: Viral Pemotor di Klaten Hadang Mobil yang Hendak Ambil Jalurnya

Dalam video terlihat beberapa pengendara sepeda motor tidak berani melintas. Sebagian memutar balik usai melihat asap mengepul dari mobil sedan warna hitam merah itu.

Arus lalu lintas sempat terhenti saat warga mendekati mobil. Sejumlah warga berupaya memadamkan api dengan air dalam ember tapi asap semakin tebal.

"Itu ada mobil terbakar di jalan Solo-Yogya, baru saja meledak itu, di Desa Tegalgondo jalan raya Yogya-Solo ya. Ya Allah la orangnya ke mana. Ayo cepet mumpung belum terbakar dan meledak, tadi suaranya mak bleng," demikian suara perekam video.

Baca juga: Viral, Video Mobil Pelat Merah Adang Ambulans Bawa Korban Kecelakaan di Klaten, Ini Kata Polisi

Penjelasan polisi

Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Muhammad Fadhlan membenarkan adanya kejadian mobil terbakar itu.

Adapun kejadiannya di Jalan Raya Yogya-Solo, Desa Tegalgondo, Kecamatan Wonosari, Klaten, pada Selasa (23/11/2021).

Penyebab mobil terbakar, imbuh Fadhlan, dikarenakan adanya permasalahan pada mesin.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Njih (iya). Untuk mobil ada trouble pada mesin, hingga terbakar. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ujar Fadhlan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/11/2021).

Baca juga: Video Viral Pengendara Motor Melamun Tabrak Pintu Perlintasan KA di Klaten hingga Patah

Halaman:

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com