Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diwarnai Hujan dan Genangan, Sirkuit Mandalika Jadi Saksi Lahirnya Juara WSBK 2021

Kompas.com - 21/11/2021, 20:05 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sirkuit Mandalika sempat tergenang

Melansir Kompas.id, Minggu (21/11/2021) hujan deras yang mengguyur Sirkuit Mandalika menyingkap permasalahan pada sirkuit yang berlokasi di Lombok Tengah itu.

Pada Sabtu (20/11/2021) para pebalap Superbike telah bersiap memacu motor di garis start.

Namun, mereka kembali ke garasi menyusul munculnya status start delayed box atau penundaan start.

Bukan hanya genangan di sejumlah titik, hujan cukup deras juga membuat jarak pandang para pebalap menjadi sangat terbatas.

Baca juga: INFOGRAFIK: Profil Sirkuit Mandalika di NTB

Direktur Eksekutif World Superbike Gregorio Lavilla mengatakan, area yang kritis akibat hujan sebenarnya bukan di trek Sirkuit Mandalika, tetapi di luar trek.

"Kami melakukan inspeksi di trek dan sayangnya hujan tidak reda meskipun tidak selebat sebelumnya. Area yang kritis sebenarnya bukan di trek, tetapi di luar trek," kata Gregorio, Sabtu (20/11/2021).

"Jika ada kecelakaan, itu akan jadi masalah besar bagi pebalap. Keamanan pebalap jadi yang utama. Maka, sayangnya, kami harus menunda balapan hingga besok," ujar dia.

Baca juga: 3 Fakta soal Afridza Munandar, Pebalap Indonesia yang Meninggal di Sepang

Sementara itu, pebalap tim Kawasaki, Jonathan Rea mengungkapkan, kondisi Sirkuit Mandalika berdebu saat kering dan bergelombang di sejumlah titik.

Ia mengatakan, saat hujan kondisi itu menimbulkan lumpur dan sejumlah genangan.

"Saat hujan mulai turun, saya berpikir ini merupakan peluang meraih beberapa poin. Saya merasa cukup percaya diri dalam kondisi seperti itu. Akan tetapi, kondisinya menjadi berbahaya. Banyak genangan di lintasan," ujar Rea.

Baca juga: Viral, Video Truk di Jawa Timur Disebut Tabrak Kerumunan Pebalap Liar dan Dirusak Massa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com