Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengaktifkan KAIPay untuk Bayar Tiket Kereta Api

Kompas.com - 19/11/2021, 10:30 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan inovasi pembayaran dengan meluncurkan dompet digital KAIPay.

Fitur ini dapat diakses masyarakat melalui aplikasi KAI Access.

"KAIPay merupakan bagian dari transformasi digital yang saat ini tengah KAI gencarkan untuk mengakselerasi kemajuan perusahaan,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo melalui keterangan tertulis seperti dikutip Kompas.com, Jumat (19/11/2021).

Didiek menjelaskan, KAIPay merupakan layanan uang elektronik yang disematkan pada aplikasi KAI Access milik KAI.

Melalui KAIPay transaksi pembayaran akan semakin praktis karena pelanggan tidak perlu berpindah aplikasi mulai dari pemesanan tiket hingga pembayaran.

Baca juga: Rincian Tarif Tes Antigen Terbaru, Termasuk di Stasiun dan Bandara

Manfaat KAIPay

Selain untuk melakukan pembayaran tiket kereta api, KAIPay juga dapat digunakan untuk membayar layanan first mile dan last mile, serta berbagai produk dan jasa yang tersedia di aplikasi KAI Access.

Perusahaan pelat merah ini menjamin keamanan pembayaran dengan KAIPay, salah satunya dengan memerlukan PIN KAIPay sebagai verifikasi pembayaran setiap transaksi.

Didiek menegaskan, pembayaran dengan KAIPay bebas biaya tambahan lainnya, sehingga pelanggan hanya perlu membayar sesuai tarif yang tertera.

Baca juga: Cara Mendapatkan Tiket Gratis KAI untuk Guru, Nakes, dan Veteran

 

Cara mengaktifkan KAIPay di KAI Access

Adapun untuk dapat menggunakan KAIPay, pelanggan harus memperbarui aplikasi KAI Access minimal ke versi aplikasi 4.7.4 pengembangan versi 104.

Setelah itu, pada halaman beranda, klik ikon KAIPay untuk melakukan aktivasi dengan melengkapi identitas dan melakukan verifikasi OTP yang dikirim via Whatsapp atau SMS.

Apabila berhasil, pelanggan akan diarahkan membuat PIN KAIPay untuk keamanan transaksi, dan proses pengaktifan KAIPay selesai.

Pantauan Kompas.com, pengiriman kode OTP dilakukan atas nama Kaspro ID dengan centang warna hijau.

Sebagai informasi, Kaspro telah bekerjasama dengan PT KAI dan mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia (BI).

"KAIPay akan muncul menjadi salah satu opsi pada menu metode pembayaran yang dapat pelanggan gunakan untuk menyelesaikan transaksi," tutur Didiek.

Baca juga: Daftar Profesi yang Dapat Tiket Gratis KAI hingga 30 November

Cara isi saldo KAIPay

Pengisian saldo KAIPay dapat dilakukan melalui ATM, internet banking, mobile banking, sms banking, maupun gerai ritel.

Selama program promo berlangsung, pelanggan tidak dikenai biaya administrasi apa pun atau Rp 0.

Berikut cara pengisian saldo KAIPay:

1. Buka aplikasi KAI Access dan pilih menu KAIPay di halaman beranda

2. Klik ikon KAIPay, pilih menu "Cara Isi Saldo"

3. Akan tertera beberapa pilihan metode pengisian saldo, baik dari ATM, internet banking, mobile banking, SMS banking, atau gerai ritel

4. Klik metode yang diinginkan, akan muncul nomor Virtual Account, dan ikuti langkah selanjutnya sesuai yang tertera

Sebagai contoh melakukan pengisian saldo KAIPay dengan internet banking, pilih bank yang digunakan untuk mengisi saldo, dan akan muncul nomor Virtual Account.

Setelah itu, top up nomor Virtual Account tersebut dengan kode format yang telah tertera dan ikuti instruksi untuk menyelesaikan transaksi.

Baca juga: [POPULER TREN] Toilet di SPBU Jadi Ajang Pungli Kencing Bayar Rp 2.000

Pihak perusahaan menyampaikan akan terus mengembangkan fitur KAIPay, agar dapat melakukan transfer antar sesama KAIPay hingga pembayaran di merchant yang mendukung QRIS.

Untuk informasi lebih lanjut terkait KAIPay, masyarakat dapat menghubungi contact center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial resmi KAI121.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Masalah Tiga Tubuh

Masalah Tiga Tubuh

Tren
Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Tren
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Tren
Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com