Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kafe di Atas Saluran Air di Kemang, Ini Kata Kemen PUPR dan KLHK

Kompas.com - 18/11/2021, 08:00 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemen PUPR) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menilai, pendirian bangunan di atas saluran air bisa berbahaya dan menjadi penyebab banjir.

Mendirikan bangunan di atas saluran air tanpa izin merupakan tindakan pelanggaran hukum.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Selatan mendapati sedikitnya 5 bangunan kafe yang berada di atas saluran air.

Baca juga: Sederet Kafe di Kemang Utara Berdiri di Atas Saluran Air, Camat Mampang Panggil Pemilik Bangunan

Diberitakan Kompas.com, Senin (15/11/2021), Lurah Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan Firdaus Aulawy Rois mengatakan bahw bangunan di atas saluran air itu sudah belasan tahun berdiri.

"Saya sebenarnya masih baru dua bulanan di sini, tapi (kafe-kafe itu) udah lama juga (berdiri), katanya dari 2005 atau 2007. Itu menjadi salah satu pemicu (banjir)," ujar Firdaus.

Pemilik bangunan ini sudah diberi peringatan untuk merobohkan bangunan. Jika peringatan tersebut tidak diindahkan, maka pemerintah setempat akan membongkar paksa bangunan itu.

Lantas, apa bahaya mendirikan bangunan di atas saluran air?

Menyebabkan banjir

Banjir Kemang Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (13/11/2021) Kompas.com/MITA AMALIA HAPSARI Banjir Kemang Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (13/11/2021)

Kepala Bagian Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (DASRH) KLHK, Tri Adi mengatakan bahwa mendirikan bangunan di atas saluran air tanpa izin bisa menjadi pemicu banjir.

Ada sempandan atau batas-batas tertentu yang diatur oleh pihak terkait agar ada saluran air di suatu wilayah. Jika saluran air ini terganggu, maka bisa menyebabkan banjir.

"Kalau di sempadan, merupakan daerah milik air yang rentan terkena banjir, dan berpotensi menambah genangan, menghambat laju arus air," terang Tri saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/11/2021).

Ketika terjadi bencana banjir, menurut Tri, maka akan berpengaruh pada kerugian lainnya.

"Kalau untuk itu, masalah instannya itu (banjir) saja. Dampak banjir, yang akan jadi besar, menjadi dampak sosial dan ekonomi," ujar Tri.

Menurutnya, pendirian bangunan di atas saluran air harus ada dalam pengawasan Kemen PUPR, serta mengikuti aturan yang berlaku.

"Kalau menurut aturan, tidak boleh ada bangunan, seperti di sempadan sungai, pantai," imbuh dia.

Baca juga: 5 Fakta Kafe di Atas Saluran Air di Kemang yang Disebut Memicu Banjir


Halaman:

Terkini Lainnya

Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Tren
Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Tren
Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com