KOMPAS.com - Sejumlah pelanggan listrik PLN mengeluhkan gagal input token listrik meskipun nomor yang dimasukkan sudah benar.
Bahkan, input token listrik terus gagal meski sudah membeli token baru.
Kejadian ini memuat pelanggan gusar karena listrik bisa padam sewaktu-waktu jika tidak segera diisi token. Sementara, pelanggan juga takut token yang sudah dibeli tidak bisa dipakai lagi.
Lalu apa penyebab dan bagaimana solusinya dari PLN?
Baca juga: Benarkah Tidak Bisa Beli Token Listrik Tengah Malam? Ini Jawaban PLN
Contohnya seperti yang dialami beberapa warganet berikut:
"Selamat siang @pln_123 saya tidak bisa input token pln ini selalu gagal kenapa ya," kata @lay_00156.
"Hallo min @pln_jogja @pln_123, mau nanya.. Ni aku isi token listrik kok gagal terus ya? Padal aku bali lho... Anyar... Gress... Masih kinyis kinyis... Terus Aku kudu piye iki min?" tanya @NdoroTedjo.
"@pln_123 ini isi token waktu input gagal terus. Tolong Jawab, jgn suruh ke aplikasi karena udh download udah bicara sama CS tiba disuruh re connecting . Ini sengaja atau gimana? JAWAB YA," ungkap @AndrewHartanto2.
"@pln_123 gila sih dulu token listrik 200rb gagal input, oke pas itu aku kira dr apknya jd nuntut ke apknya tp emang gada refund, yauda aku ikhlasin. Terus 20rb 2x Terakhir 50rb hari ini, gahabis pikir kalo emang gabisa ngurus token kenapa harus ada token token an**ng," keluh @tyongkink.
Vice President Komunikasi Korporat PLN Gregorius Adi Trianto mengatakan, jika sudah berkali-kali gagal memasukkan token listrik meski nomor sudah benar, maka harus diselidiki oleh unit di wilayah terkait.
"Tapi tetap di sana juga perlu cek lapangan seperti apa gangguan yang terjadi," kata Gregorius kepada Kompas.com, Rabu (17/11/2021).
Apabila mengalami kendala tersebut, Gregorius menyarankan agar segera menghubungi layanan PLN. Baik melalui aplikasi maupun telepon.
"Ya semua melalui aplikasi PLN Mobile atau contact center 123," terang dia.
Baca juga: Cara Dapat Token Listrik Gratis PLN 2021
Baru-baru ini gangguan meteran listrik terjadi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), seperti yang dikeluhan warganet di atas.
Kompas.com menghubungi Manajer Humas PT PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY, Haris terkait keluhan di wilayah tersebut.
Dalam hal pelanggan tidak bisa melakukan pengisian token yang sudah dibeli, Hari mengungkapkan kemungkinannya sebagai berikut:
"Jalan keluarnya membuat pengaduan melalui PLN Mobile, contact center 123, atau menghubungi kantor PLN terdekat," terang Haris, saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Baca juga: Kemenkop UKM Sidak 20 Pinjol Ilegal Berkedok Koperasi Simpan Pinjam
Adapun mengenai tulisan "periksa" yang muncul di layar kWh meter, Humas PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta Rina Wijayanti mengatakan, ini bisa terjadi karena beberapa penyebab.
Penyebab muncul tulisan "periksa" menurut Rina adalah sebagai berikut:
Jika mengalami gagal memasukkan token berkali-kali atau terdapat tulisan "periksa", pihaknya mengatakan akan ada petugas yang datang untuk memeriksanya.
"Kami dari PLN ada petugas yang datang ke pelanggan prabayar untuk mengecek kWh meter prabayar," ujar Rina kepada Kompas.com, Rabu.
Apabila gangguan berupa pembaharuan sistem meter prabayar atau kode key change token (KCT), maka petugas juga bisa menghubungi pelanggan melalui WhatsApp.
Pelanggan akan diminta menyetel ulang (restart) meteran listik, kemudian memasukkan nomor KCT sesuai arahan petugas.
Baca juga: Sejak Sore Token Listrik Gagal Input, PLN Sebut Ada Gangguan Jaringan Data
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.