Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Sederet Kecanggihan Sirkuit Mandalika, Trek Balap MotoGP 2022

Kompas.com - 15/11/2021, 20:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia akhirnya memiliki lintasan balap atau sirkuit bertaraf internasional di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sirkuit kebanggaan Indonesia itu bernama Pertamina Mandalika International Street Circuit dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 12 November 2021.

Saat peresmian, Jokowi menjajal secara langsung sirkuit sepanjang 4,3 kilometer dan memiliki 17 tikungan ini.

Sirkuit ini disebut dapat menampung sekitar 150.000 hingga 200.000 orang.

Kendati demikian, pihak pengelola hanya menyediakan hingga 75.000 kursi di grandstand dan 138.000 area berdiri di masa pandemi Covid-19.

Tak hanya itu, Sirkuit Mandalika juga memiliki sederet kecanggihan lainnya. Apa saja?

Baca juga: Profil Sirkuit Mandalika, Lombok, Trek Balap untuk MotoGP 2022

1. Teknologi aspal

Dalam akun Instagram resmi Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) @itdc_id, disebutkan bahwa Sirkuit Mandalika menggunakan teknologi pengaspalan bernama Stone Mastic Asphalt (SMA).

SMA adalah campuran aspal yang digunakan untuk melapisi permukaan atas aspal. Tujuannya, memperkuat struktur lapisan permukaan dengan prinsip kontak stone by stone.

Dengan teknologi tersebut, aspal yang digunakan pun semakin kecil.

Tak hanya itu, SMA juga memiliki daya penetrasi yang tinggi, sehingga pembalap tidak mudah terjatuh saat terjadi wet race atau jalan licin akibat air hujan.

Tak banyak sirkuit balapan yang menggunakan teknologi ini.

Selain Sirkuit Mandalika, tiga sirkuit lainnya adalah Silverstone (Inggris), Yas Marina (Abu Dhabi), dan Phillip Island (Australia).

Baca juga: Ini Perbandingan Sirkuit Mandalika dan Sepang, Di Mana Bedanya?

2. Aspek safety

Untuk aspek safety, Sirkuit Mandalika menggunakan concrete wall dengan debris fence, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Concrete wall dipilih menggantikan rail guard yang terbuat dari besi.

Bentuk dari concrete wall ini seperti yang ada di sirkuit perkotaan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com