Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Diabetes Sedunia, Ubah Gaya Hidup untuk Mencegah Diabetes Tipe 2

Kompas.com - 14/11/2021, 13:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Hari Diabetes Sedunia jatuh pada tanggal 14 November. Hari ini dicanangkan guna terus memberi peringatan dan edukasi kepada masyarakat dunia tentang bahayanya diabates.

Diabetes sendiri terbagi dua, yaitu diabates tipe 1 dan diabetes tipe 2. Diabetes tipe 1 adalah kondisi kronis di mana pankreas tidak dapat memproduksi insulin sama sekali, biasanya penyakit ini terjadi karena adanya gangguan autoimun .

Sedangkan diabetes tipe 2, adalah kondisi di mana tubuh memproduksi insulin namun sel-sel tubuh tidak begitu sensitif terhadap hormon insulin yang ada.

Diebetes tipe 2 terjadi karena banyak faktor, beberapa di antaranya adalah karena faktor gaya hidup kurang aktif, pola makan tak seimbang, obesitas, juga pertambahan usia.

Baca juga: 7 Gejala Tak Lazim dari Diabetes

Cara mencegah diabetes tipe 2

Sebelum seseorang didiagnosis diabates, ia akan mengalami pra diabetes terlebih dahulu.

Yaitu kadar gula dalam darah sudah tinggi, namun belum terlalu tinggi untuk dikategorikan sebagai diabates.

Upaya pencegahan bisa dilakukan agar Anda tak dihampiri diabates tipe 2. Berikut ini adalah langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan:

1. Mengurangi konsumsi gula

Ilustrasi gula, cara gula diam-diam merusak tubuhShutterstock/Marcos Mesa Sam Wordley Ilustrasi gula, cara gula diam-diam merusak tubuh
Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat dan zat gula bisa meresikokan Anda terkena diabetes.

Melansir dari Healthline, tubuh akan otomatis merombak makanan-makanan mengandung zat gula menjadi molekul glukosa yang terserap aliran darah.

Banyaknya glukosa dalam darah memicu produksi insulin berlebih, hormon yang digunakan mengelurkan glukosa dalam darah untuk masuk ke dalam sel-sel tubuh.

Pada penderita pra diabates, sel-sel tubuh ini sudah resisten terhadap insulin, sehingga glukosa tetap mengendap dalam aliran darah.

Ketika kadar gula dalam darah dan insulin terus meningkat, maka terjadilah diabetes tipe 2.

Jadi untuk mencegahnya, sedari dini kurangilah mengonsumsi zat gula. 

Baca juga: Kenali Gejala Awal Diabetes dan Cara Mencegahnya

2. Berolahraga teratur

Olahraga bisa meningkatkan kesensitifan sel tubuh terhadap insulin.

Jadi ketika Anda rutin berolahraga, produksi insulin tak akan terlalu tinggi karena glukosa bisa lancar masuk ke dalam sel-sel tubuh.

Sebuah penelitian sudah menemukan bahwa olahraga teratur bisa mengurangi resistensi terhadap insulin juga menurunkan obesitas.

3. Minum banyak air putih

Kurangi minuman soda dan perbanyak minum air putih. Minuman soda kaya akan zat gula dan bisa mengarahkan tubuh ke kondisi pra diabetes dan diabetes tipe 2.

Minum air putih bisa mengontrol glukosa dalam darah dan meningkatkan respon tubuh terhadap insulin.

4. Berhenti merokok

Merokok adalah salah satu faktor pemicu terjadinya diabetes. 

Sebuah penelitian membuktikan bahwa seseorang yang berhenti merokok memiliki penurunan risiko terkena diabetes tipe 2.

Baca juga: Beda Diabetes Beda Penanganannya, Kenali Jenis dan Gejalanya

5. Menjaga berat badan

Jaga berat badan agar Anda tak terkena diabetes tipe 2.PEXELS/PIXABAY Jaga berat badan agar Anda tak terkena diabetes tipe 2.
Melansir Mayo Clinic, untuk menurunkan risiko terkena diabates tipe 2, jagalah selalu berat badan agar tak menuju obesitas.

The American Diabetes Association menyarankan agar seseorang dengan pra diabates agar menurunkan berat badannya 7 hingga 10 persen untuk mencegah perkembangan diabetes yang progresif.

6. Mengonsumsi lemak baik

Untuk menjaga berat badan, Anda butuh asupan lemak baik atau healthy fats. Makanan-makanan yang mengandung lemak baik bisa menyeimbangkan glukosa dan kolesterol dalam darah.

Makanan yang mengandung lemak baik ini seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, zaitun, salmon dan tuna.

Kemudian hindari atau batasi pengonsumsian makanan yang mengandung lemak jahat seperti susu dan daging merah.

Untuk mencegah diabetes yang berjalan progresif, Anda yang sudah berusia 40 tahun ke atas sebaiknya mengecek glukosa dalam darah secara rutin.

Terlebih jika Anda memiliki faktor risiko seperti obesitas dan memiliki kebiasaan merokok.

Baca juga: Benarkah Ada Golongan Darah Tertentu yang Rentan Kena Diabetes?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com