Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Balita Disuap Makanan Pedas agar Terbiasa, Ini Kata Dokter

Kompas.com - 12/11/2021, 08:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Ia menambahkan, rasa pedas yang diberikan pada makanan bisa berupa cabai atau bumbu-bumbu seperti jahe, kunyit, bawang putih, kayumanis, pala, dan lainnya.

"Makanan pedas yang berupa bumbu di atas sebenarnya cukup bermanfaat sebagai anti inflamasi, mengurangi mual, menambah nafsu makan, dan menambah kekebalan tubuh, bila dikonsumsi secara benar dan tidak berlebihan," lanjut dia.

Yang perlu diperhatikan bagi orangtua adalah bumbu-bumbu pedas itu jika dikonsumsi terlalu banyak dapat membuat iritasi di mulut kerongkongan, lambung, dan usus.

Akibatnya, menimbulkan peradangan dan muncul gejala sakit perut, mual, bahkan diare.

Baca juga: Viral, Video Truk Bawa Puluhan Motor Hangus Terbakar di Tol Nganjuk, Bagaimana Awalnya?

Cara kerja sistem pencernaan anak

Di samping itu, Muzal menjelaskan, kematangan saluran cerna seorang anak telah mencapai hampir seperti orang dewasa yakni saat ia menginjak usia 3 tahun.

Kendati demikian, pada umur 1 tahun saluran cerna anak sudah mulai siap menerima beraneka ragam jenis makanan, karena enzim, hormon, mikroflora, serta persarafan saluran cerna sudah cukup sempurna dan lengkap.

Fungsi saluran cerna

Saluran cerna memiliki fungsi yang sangat kompleks antara lain:

  • Pencernaan (digesti)
  • Penyerapan (absorpsi)
  • Ekskresi
  • Metabolik
  • Sistem saraf
  • Pembatas dengan dunia luar (barrier)
  • Pertahanan tubuh baik secara fisis, biokimiawi, maupun imunologis

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui dari Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 6-11 Tahun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com