Ia menambahkan, rasa pedas yang diberikan pada makanan bisa berupa cabai atau bumbu-bumbu seperti jahe, kunyit, bawang putih, kayumanis, pala, dan lainnya.
"Makanan pedas yang berupa bumbu di atas sebenarnya cukup bermanfaat sebagai anti inflamasi, mengurangi mual, menambah nafsu makan, dan menambah kekebalan tubuh, bila dikonsumsi secara benar dan tidak berlebihan," lanjut dia.
Yang perlu diperhatikan bagi orangtua adalah bumbu-bumbu pedas itu jika dikonsumsi terlalu banyak dapat membuat iritasi di mulut kerongkongan, lambung, dan usus.
Akibatnya, menimbulkan peradangan dan muncul gejala sakit perut, mual, bahkan diare.
Baca juga: Viral, Video Truk Bawa Puluhan Motor Hangus Terbakar di Tol Nganjuk, Bagaimana Awalnya?
Di samping itu, Muzal menjelaskan, kematangan saluran cerna seorang anak telah mencapai hampir seperti orang dewasa yakni saat ia menginjak usia 3 tahun.
Kendati demikian, pada umur 1 tahun saluran cerna anak sudah mulai siap menerima beraneka ragam jenis makanan, karena enzim, hormon, mikroflora, serta persarafan saluran cerna sudah cukup sempurna dan lengkap.
Saluran cerna memiliki fungsi yang sangat kompleks antara lain:
Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui dari Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 6-11 Tahun