KOMPAS.com - Manajemen pelaksana program Kartu Prakerja mengimbau peserta Prakerja gelombang 12-22 untuk segera menggunakan saldo pelatihan sebelum 30 November 2021.
Hal itu disampaikan pelaksana Kartu Prakerja melalui unggahan akun Instagram resmi mereka, @prakerja.go.id, Senin (8/11/2021).
"Untuk penerima Kartu Prakerja gelombang 12 hingga 22 tahun 2021, ayo gunakan saldo pelatihan kamu sebelum 30 November ini!," demikian tulis Prakerja.
Baca juga: Tutorial Beli Pelatihan Prakerja 2021 di 7 Platform Digital
Apabila telah melewati batas akhir 30 November 2021, semua penerima Kartu Prakerja tidak bisa menggunakan saldo Kartu Prakerja untuk membeli pelatihan.
Dengan demikian, masih tersisa sekitar 20 hari lagi menuju sisa saldo yang tersedia tersebut akan hangus.
"Jadi, jangan lupa untuk memanfaatkan saldo pelatihan Kartu Prakerja Sobat dengan maksimal, dan selesaikan pelatihannya segera, ya!," tutup unggahan tersebut.
Baca juga: Ramai soal Gambar Lonceng di Halaman Dashboard Kartu Prakerja, Apa Itu?
Lihat postingan ini di Instagram
Baca juga: Ramai soal Status Pekerjaan PPPK di KTP, Akan Ditulis Apa?
Diketahui, perserta yang lolos Prakerja akan mendapatkan bantuan pelatihan senilai Rp 1 juta dalam bentuk 16 angka Nomor Kartu Prakerja.
Saldo tersebut digunakan untuk membayar pelatihan yang dipilih.
Kemudian, ada insentif pelatihan yang besarannya sesuai dengan anggaran tahun 2021, yakni Rp 600.000 yang diberikan per bulan selama 4 bulan.
Baca juga: Golongan yang Tidak Bisa Daftar Prakerja Gelombang 22
Insentif pelatihan ini akan turun jika penerima Kartu Prakerja telah menyelesaikan pelatihan dan ditandai dengan adanya sertifikat.
Bila peserta Program Kartu Prakerja tidak membeli pelatihan pertama sampai pada batas akhir, maka kepesertaan Kartu Prakerja akan dicabut dan tidak akan menerima insentif.
Bahkan usai kepesertaan dicabut, yang bersangkutan tidak bisa ikut seleksi gelombang lagi.
Baca juga: Ramai Jasa Tukar Saldo Prakerja Jadi Uang di E-wallet, Memangnya Bisa?
Berikut adalah cara untuk membeli pelatihan setelah dinyatakan lolos seleksi Prakerja gelombang 22:
Baca juga: Insentif Prakerja Tak Cair karena Rekening Gagal Tersambung? Ini Solusinya
Diberitakan sebelumnya, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja mencatat penerima SK peserta program Kartu Prakerja per awal November 2021 mencapai 12.007.516 orang dengan penerima efektif sebanyak 11.409.032 orang.
Dari angka itu, total 96,7 persen dari penerima efektif dinyatakan selesai pelatihan dan 99 persen di antara mereka yang menyelesaikan pelatihan telah mendapatkan insentif.
Sementara itu, sebanyak 49 persen dari 40 persen penerima Kartu Prakerja yang bekerja adalah wirausahawan.
Baca juga: Bantuan yang Cair pada November 2021 dan Cara Mengeceknya
Sedangkan, 14 persen dari 60 persen penerima Kartu Prakerja yang sebelumnya menganggur akhirnya bekerja sebagai entrepreuner atau pelaku wirausaha.
Data-data tersebut menunjukkan bahwa Program Kartu Prakerja terbukti menyiapkan penerimanya menjadi pelaku wirausaha.
"Hasil survei evaluasi pada penerima Kartu Prakerja mencatat bahwa 72 persen penerima Kartu Prakerja memanfaatkan insentif yang diterimanya sebagai modal usaha," ucap Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari melalui keterangan tertulis, Senin (8/11/2021).
Baca juga: Daftar Bantuan dari Pemerintah Selama PPKM dan Cara Mengeceknya