Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 6,0 Guncang Minahasa, Ini Analisis Penyebab dan Sejarahnya

Kompas.com - 07/11/2021, 17:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.comGempa magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kabupaten Minahasa di Sulawesi Utara, Sabtu (6/11/2021) pukul 21.37 WIB.

Titik pusat gempa gempa terletak pada koordinat 0,13 derajat LS, dan 124,39 BT tepatnya di laut 68 km arah tenggara Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara dengan kedalaman hiposenter 44 km.

“Memperhatikan lokasi dan kedalaman hiposenternya, ini merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu aktivitas subduksi Lempeng Sangihe,” ujar Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Minggu (7/11/2021).

Baca juga: Gempa M 6,2 Guncang Bolaang Mongondow Selatan Sulut, Tak Berpotensi Tsunami

Sejarah gempa Subduksi Sangihe

Daryono mengatakan terdapat sejarah gempa yang merusak yang dipicu sumber gempa zona Subduksi Sangihe, yakni Gempa Minahasa yang terjadi pada tanggal 8 Februari 1845.

Dampak gempa tersebut yakni wilayah Tomohon disebutkan separuh total bangunan mengalami kerusakan.

Wilayah lain yang terdampak gempa saat itu yakni di Amurang, dinding benteng Portugis, gereja, dan bangunan rumah mengalami kerusakan.

Selain itu di Kampung Wuwuk di kecamatan Tareran, Minahasa Selatan, sebuah gereja dan 125 rumah roboh menyisakan bangunan rumah yang rusak dan tidak dapat dihuni.

Dampak gempa di masa lalu juga adanya banyak rekahan-rekaahan di permukaan tanah, menyemburkan air tanah dan likuifaksi.

Dampak kerusakan juga terjadi di Bitung di mana banyak rumah mengalami kerusakan.

Baca juga: Gempa M 6.2 Guncang Bolsel Sulut Disebabkan Lempeng Laut Maluku

 

Wilayah yang merasakan gempa

Berikut ini wilayah yang merasakan gempa pada Sabtu (6/11/2021) yaitu:

  • Guncangan gempa dirasakan sangat kuat di Bolaang Mongondow dalam skala intensitas IV-V MMI.
  • Sedangkan di Kotamobagu guncangan dirasakan dalam III-IV MMI.
  • Sementara itu di Talibu-Gorontalo-Bitung guncangan dirasakan III MMI,
  • Tomohon – Manado dalam skala intensitas II-III MMI.

Daryono menyebut sampai dengan Minggu (7/11/2021) pagi belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.

Pihaknya mengatakan, dari hasil permodelan, gempa di wilayah tersebut juga tak berpotensi tsunami.

Ia menyebut berdasarkan hasil monitoring BMKG, hingga Minggu (7/11/2021) pagi telah terjadi 3 kali gempa susulan pada pukul 00.22 WIB dengan magnitudo 3,7.

Serta pukul 04.04 WITA dengan magnitudo 2,9 dan pukul 06.58 WITA dengan magnitudo 2,9.

Baca juga: BMKG: Gempa di Bulan Oktober 2021 Meningkat Dibandingkan September

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com