Keadaan ini biasanya ditandai dengan pembengkakan pada ekstremitas bawah. Pembengkakan ini disebabkan oleh cadangan cairan di kaki dan perut.
Gagal jantung diastolik terjadi saat otot jantung menjadi lebih kaku dari biasanya.
Kekakuan, yang biasanya disebabkan oleh penyakit jantung, berarti jantung tidak mudah terisi darah, atau dikenal sebagai disfungsi diastolik.
Kondisi ini menyebabkan kurangnya aliran darah ke seluruh organ dalam tubuh.
Gagal jantung diastolik lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.
Gagal jantung sistolik terjadi ketika otot jantung kehilangan kemampuannya untuk berkontraksi.
Kontraksi jantung diperlukan untuk memompa darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh.
Masalah ini dikenal sebagai disfungsi sistolik, dan biasanya berkembang ketika jantung lemah dan membesar.
Gagal jantung sistolik lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.
Baik gagal jantung diastolik maupun sistolik, dapat terjadi pada sisi kiri atau kanan jantung, dan mungkin memiliki salah satu kondisi di kedua sisi jantung.
Adapun beberapa gejala gagal jantung yang dapat muncul seperti: