Hanna Kirana Meninggal karena Gagal Jantung, Kenali Tanda Penyakit Ini

KOMPAS.com - Dunia hiburan tengah dilanda kabar duka atas meninggalnya aktris Hanna Kirana pada Selasa (2/11/2021).

Hanna diketahui meninggal dunia karena mengalami gagal jantung.

Ucapan duka dan doa untuk Hanna dari kalangan selebriti maupun penggemarnya masih terus dituliskan di akun Instagramnya.

Lalu, apa itu gagal jantung? Apa saja gejala dan penyebabnya?

Baca juga: Hanna Kirana Meninggal Dunia karena Gagal Jantung

Apa itu gagal jantung?

Dikutip dari MayoClinic, Rabu (21/7/2021), gagal jantung atau dikenal sebagai gagal jantung kongestif adalah suatu kondisi ketika otot jantung tidak memompa darah sebagaimana mestinya ke tubuh.

Tanpa aliran darah yang cukup, semua fungsi utama tubuh akan terganggu.

Ketika ini terjadi, darah sering mundur, cairan menumpuk di paru-paru, dan menyebabkan sesak napas.

Pada beberapa orang dengan gagal jantung, jantung mengalami kesulitan memompa cukup darah untuk mendukung organ lain dalam tubuh.

Sementara, orang lain mungkin mengalami pengerasan dan kekakuan otot jantung itu sendiri, yang menghalangi atau mengurangi aliran darah ke jantung.

Gagal jantung adalah kondisi medis serius yang memerlukan perawatan.

Perawatan dini meningkatkan peluang Anda untuk pemulihan jangka panjang dengan komplikasi yang lebih sedikit. Hubungi dokter Anda segera jika Anda mengalami gejala gagal jantung.

Baca juga: Godfrey Gao Meninggal karena Gagal Jantung, Pahami Jenis Penyakit Ini

Gejala atau tanda gagal jantung

Ada beberapa tanda atau gejala yang perlu diperhatikan pada orang dengan gagal jantung, antara lain:

• Sesak napas saat beraktivitas atau saat berbaring
• Kelelahan dan kelemahan
• Bengkak di kaki, pergelangan kaki dan kaki
• Detak jantung cepat atau tidak teratur
• Mengurangi kemampuan untuk berolahraga
• Batuk atau mengi yang terus-menerus dengan lendir berwarna putih atau merah muda
• Pembengkakan pada daerah perut (abdomen)
• Penambahan berat badan yang sangat cepat dari penumpukan cairan
• Mual dan kurang nafsu makan
• Kesulitan berkonsentrasi atau penurunan kewaspadaan
• Nyeri dada jika gagal jantung disebabkan oleh serangan jantung

Baca juga: Bagaimana Virus Corona Memengaruhi Jantung? Berikut Penjelasan Ahli

Penyebab gagal jantung

Di samping itu, penyebab timbulnya gagal jantung juga penting untuk dipahami.

Mengutip Healthline, Rabu (30/6/2021), gagal jantung paling sering dikaitkan dengan kondisi lain.

Penyebab paling umum dari gagal jantung adalah penyakit arteri koroner (CAD), gangguan yang menyebabkan penyempitan arteri yang memasok darah dan oksigen ke jantung.

Kondisi lain yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena gagal jantung meliputi:

• Kardiomiopati, kelainan pada otot jantung yang menyebabkan jantung menjadi lemah
• Penyakit jantung bawaan
• Serangan jantung
• Penyakit katup jantung
• Jenis aritmia tertentu, atau irama jantung yang tidak teratur
• Tekanan darah tinggi
• Emfisema, penyakit paru-paru
• Diabetes
• Tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif
• HIV
• Bentuk anemia berat
• Perawatan kanker tertentu, seperti kemoterapi.

Baca juga: Mengapa Kolesterol Tinggi Sebabkan Penyakit Jantung? Ini Penjelasannya

Pencegahan gagal jantung

Kunci untuk mencegah gagal jantung adalah dengan mengurangi faktor risiko Anda.

Anda dapat mengontrol atau menghilangkan banyak faktor risiko penyakit jantung dengan membuat perubahan gaya hidup sehat dan dengan meminum obat yang diresepkan oleh dokter Anda.

Perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan untuk membantu mencegah gagal jantung meliputi:

• Tidak merokok
• Mengontrol tekanan darah tinggi dan diabetes
• Tetap aktif secara fisik
• Makan makanan sehat
• Menjaga berat badan yang sehat
• Mengurangi dan mengelola stres
• Membatasi asupan alkohol
• Menghindari makanan tinggi lemak
• Mengatur waktu tidur yang cukup dan tepat