Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Mengurangi Kebiasaan Mendengkur

Kompas.com - 29/10/2021, 21:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Kebiasaan mendengkur menyusahkan orang lain. Teman tidur kitalah yang akan tersiksa dengan kebiasaan kita mendengkur ketika tidur ini.

Level gangguan yang ada tergantung dari intensitas dan volume dengkuran. Ada yang mendengkur dalam suara lirih, ada yang mendengkur dengan suara cukup kencang hingga terdengar hingga dari luar kamar.

Mendengkur sendiri bisa disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit berat. Seperti karena hidung tersumbat, sleep apnea, atau karena anatomi hidung dan langit-langit lunak yang berbeda dan menyebabkan aliran udara menjadi tersendat.

Untuk mengurangi kebiasaan mendengkur, inilah 5 perubahan pola hidup yang bisa Anda lakukan:

Baca juga: Solusi agar Tak Mendengkur, Jaga Selalu Kesehatan Gigi dan Gusi

1. Mengubah posisi tidur

Tidur mendengkur bisa disebabkan banyak faktor, salah satunya salah posisi tidur.FREEPIK/SENIVPETRO Tidur mendengkur bisa disebabkan banyak faktor, salah satunya salah posisi tidur.
Jika Anda selalu tidur telentang, maka ubahlah posisi tidur menjadi miring ke kanan atau ke kiri.

Karena ketika tidur telentang, posisi lidah akan turun atau tertarik ke belakang dan menyumbat aliran udara. Melansir dari sleep.org, hal inilah yang bisa memicu dengkuran. 

Jadi sebelum berangkat tidur, posisikanlah tubuh dalam posisi miring ke kanan atau ke kiri. Untuk menghindari tubuh kembali telentang selama Anda tertidur pulas, Anda bisa memasang pengganjal berupa bantal atau guling di belakang punggung Anda.

2. Kurangi berat badan

Obesitas adalah faktor penyebab Anda memiliki kebiasaan tidur mendengkur. 

Ketika berat badan bertambah, maka akan bertambah pula jaringan tisue yang ada di tenggorokan Anda. Jaringan inilah, yang akan bisa memicu dengkuran.

Jadi terapkan pola makan sehat yang diimbangi dengan olah raga rutin untuk mendapatkan berat badan yang seimbang.

Baca juga: 5 Bahaya Kurang Tidur: Gangguan Pencernaan hingga Menurunkan Kekebalan

3. Kurangi alkohol

Selain obesitas, pengonsumsian alkohol juga merupakan faktor pemicu Anda bisa tidur mendengkur.

Alkohol mengandung zat sedatif layaknya obat bius yang membuat otot-otot dalam tenggorokan Anda menjadi terlalu lemas dan rileks. Akibatnya, ketika ada aliran udara masuk, dengkuran pun bisa muncul.

Jadi jika ingin menghentikan kebiasaan mendengkur, kurangi pula asupan alkohol Anda di malam hari.

4. Cuci hidung dengan larutan saline 

Ilustrasi inhaler untuk meredakan gejala serangan asma.SHUTTERSTOCK/Antonio Guillem Ilustrasi inhaler untuk meredakan gejala serangan asma.
Hidung tersumbat, baik karena flu atau alergi, adalah penyebab tidur bisa mendengkur.

Ketika hidung tersumbat maka aliran udara tak akan lancar. Udara yang tersendat inilah yang akan mengeluarkan suara dengkuran.

Untuk mengantisipasinya, biasakan mencuci hidung dengan larutan saline setiap kali akan berangkat tidur.

Atau, Anda bisa pula menggunakan semprotan inhaler atau obat dekongestan oral.

5. Tidur awal

Kurang tidur bisa memicu tidur mendengkur. Jadi selalu usahakan tidur awal agar Anda memiliki waktu tidur ideal, yaitu antara 7 hingga 9 jam setiap malam.

Jika setelah melakukan 5 perubahan pola hidup di atas dan dengkuran Anda masih meresahkan lingkungan di sekitar Anda, maka Anda perlu segera berkunjung ke dokter.

Bisa jadi, Anda mengalami gangguan tidur atau sleep apnea yang cukup parah.

Baca juga: Tips Tidur Nyenyak untuk Para Lansia 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com