KOMPAS.com - Twit soal adanya dugaan kecurangan terkait seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) viral di media sosial.
Informasi terkait dugaan kecurangan ini beredar luas di media sosial, Minggu (24/10/2021).
Akun Twitter @txtdaridgmbk yang memviralkan informasi tersebut bahkan membeberkan dugaan kecurangan yang terjadi dalam seleksi CASN di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.
Dalam unggahan yang viral itu disebutkan adanya kecurangan terkait salah satu CASN mendapatkan nilai tertinggi hingga CCTV dan lokasi tes yang bisa diatur.
Tak hanya itu, kecurangan bahkan disebut diduga terjadi sampai ke server Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan modus remote access atau kendali jarak jauh.
Baca juga: Cara Cek Pengumuman Hasil SKD CPNS 2021 di sscasn.bkn.go.id
07. Kecurangan kedua:
— ABEL KATE ? LegendTwit (@txtdaridgmbk) October 24, 2021
Di Buol ada peserta yg disetting tempat duduknya dan gak mau dipindah. Anehkan?#BKNsarangMALING pic.twitter.com/juEv1E0ugB
09. Kecurangan ketiga:
— ABEL KATE ? LegendTwit (@txtdaridgmbk) October 24, 2021
Ada salah satu peserta mengunakan laptop Acer Aspire A3414-33 melakukan kecurangan pelaksanaan CAT BKN dgn modus Remote Access.
Ini kerjaan orang dalam.#BKNsarangMALING
Baca juga: Kapan SKD Diumumkan dan Kapan SKB Dilaksanakan? Ini Jawaban BKN
Lantas, bagaimana penjelasan BKN terkait kegaduhan ini?
BKN bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyelidiki tentang viral dugaan kecurangan seleksi CASN yang beredar di media sosial.
BKN berkolaborasi dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan BSSN melakukan penyelidikan, dan ditemukan adanya indikasi kecurangan dengan modus remote access dalam seleksi CASN di Buol, Sulawesi Tengah.
"Dari hasil penyelidikan tersebut, BKN bersama BSSN menemukan adanya indikasi kecurangan pada pelaksanaan SKD CASN di Tilok Mandiri Instansi Pemerintah Kabupaten Buol yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang ingin merusak sistem seleksi CASN Nasional dengan modus remote access," kata Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama BKN, Satya Pratama, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (26/10/2021).
Baca juga: Kapan SKD Diumumkan dan Kapan SKB Dilaksanakan? Ini Jawaban BKN