Di masa itu, ada semacam tren yang digandrungi oleh penduduk Itali. Yaitu duduk di kafe atau restoran, menyesap espresso atau cappuccino yang di atasnya diberi whipped cream, kayu manis dan cokelat, sambil membaca atau mengobrol dengan pengunjung kafe di sebelah mereka.
Baca juga: 8 Cara Sehat Menyeduh Kopi
Setelah Perang Dunia II, cappuccino mengalami banyak perkembangan dan modifikasi berkat perkembangan yang dialami oleh mesin espresso.
Tak butuh waktu lama, cappuccino racikan barista Itali pun segera menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Pertama kali, cappuccino menyebar ke dataran Eropa dan Inggris. Di Inggris, cappuccino cepat menyebar lantaran di masa itu penduduk Britania Raya memang sudah memiliki tren menyesap biji kopi yang diberi susu.
Cappuccino baru masuk ke Amerika di awal 1980-an. Dan di tahun 1990, cappuccino baru menyebar ke kafe-kafe di seluruh penjuru Amerika.
Baca juga: Perbedaan Kopi Arabika dengan Robusta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.