Kasus positif baru mencapai 33.740, hanya sedikit dari rekor kenaikan harian.
Pihak berwenang mengatakan lonjakan kematian itu akibat kampanye vaksinasi yang lambat.
"Ada tradisi menyalahkan negara atas segalanya. Tentu saja, negara merasa dan tahu bagian tanggung jawabnya," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, seperti dikutip Reuters, Selasa.
Baca juga: Soal Penularan Covid-19 di Sekolah, Menkes: Itu Bukan Klaster
Ia mengakui bahwa lebih banyak yang bisa dilakukan untuk menjelaskan pentingnya vaksinasi kepada masyarakat.
"Tetapi diperlukan sikap lebih bertanggung jawab dari seluruh warga negara. Sekarang masing-masing dari kita harus menunjukkan tanggung jawab... dan divaksin," katanya.
Andrei Klychkov, gubernur wilayah Orlovsky, sekitar 325 km selatan Moskow, mengatakan tidak ada lagi tempat tidur rumah sakit yang tersedia, kantor berita RIA melaporkan, tetapi upaya sedang dilakukan untuk mengatasi situasi tersebut.
Baca juga: Saat Rusia Memulai Vaksinasi Sputnik V di Moskow...