Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Melacak Paket Melalui KAI

Kompas.com - 16/10/2021, 15:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Kereta Api Indonesia atau KAI menyediakan jasa pengiriman kurir atau jasa pengiriman paket melalui KAI logistik Express.

Dalam bidang pengiriman barang, KAI memiliki dua layanan. Pertama adalah angkutan kargo dan KAI logistik Express yang melayani jasa kurir pengiriman paket. 

KAI logistik kargo melayani beragam angkutan baik kereta api kontainer maupun angkutan komoditas industri.

Melansir dari laman KAI Logistik, kereta api logistik atau Kalog menawarkan layanan dengan beragam skema pengiriman. Seperti dari stasiun ke stasiun, door to station, station to door, dan door to door.

Sedangkan untuk melayani masyarakat biasa alias non industri, Kalog memiliki layanan kurir KAI Logistik Express yang dibangun guna membantu meningkatkan daya kembang e-commerce di dalam negeri. 

KAI Logistik Express ini sudah mencakup Bali dan Sumatra, dan akan diperluas ke wilayah-wilayah nusantara lainnya.

Baca juga: Link dan Cara Cek Pengumuman Rekrutmen PT KAI

Cara mengirim dan melacak barang  

Area layanan KAI Logistik Express sudah ada di beberapa titik.

Di DKI Jakarta ada 8 titik, Jabar ada 31 titik, Tangerang ada 5 titik, Jateng ada 39 titik, Jatim ada 56 titik, dan Bali ada 2 titik.

Sebelum mengirim barang, Anda bisa mengecek tarif pengiriman dengan mengakses laman KA Logistik milik KAI.Unsplash/Chuttersnap Sebelum mengirim barang, Anda bisa mengecek tarif pengiriman dengan mengakses laman KA Logistik milik KAI.
Untuk menggunakan layanan KAI Logistik Express, Anda bisa terlebih dahulu mengecek tarif pengiriman barang secara daring, yaitu dengan mengakses kalogistics.co.id/cek_tarif.

Di halaman utama, Anda bisa langsung memasukkan jenis kiriman yang akan Anda kirim. Di situ ada pilihan paket, elektronik, hewan, tanaman, sepeda, sepeda motor bebek, sepeda motor laki, sepeda motor besar, kalog+ dan udara.

Semisal Anda memilih paket biasa, maka segera klik asal pengiriman, yaitu kota di mana Anda akan mengirimkan paket yang dimaksud.

Kemudian klik tujuan pengiriman, juga berat paket yang ada. Masukkan kode captcha,  dan klik "Cek" untuk mengetahui estimasi harga.

Baca juga: Cara Mudah Mengubah Jadwal Tiket Kereta Api

Ketika paket sudah Anda kirimkan melalui titik pengiriman KAI Logistik Express yang ada, Anda bisa melacak perjalanan paket dengan mengakses kalogistics.co.id/tracking

Di halaman tersebut masukkan nomor BTT, kemudian ketik kode captcha dan klik "Cek". Layanan akan langsung menampilkan titik paket telah sampai di area mana.

Layanan dari KAI ini selain digunakan untuk mendorong e-commerce dalam negeri, juga untuk melayani kebutuhan masyarakat mengirim berbagai barang dari wilayah satu ke wilayah lain di nusantara.

Baca juga: Alur Pemesanan dan Pelacakan Muatan Kargo PT Pelni

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com