Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Tarif Tes PCR Lion Air yang Mulai Berlaku Hari Ini

Kompas.com - 16/10/2021, 11:00 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Lion Air Group memberlakukan tarif terbaru tes Covid-19 menggunakan PCR untuk enam wilayah di Indonesia.

Tarif ini berlaku untuk pesawat Lion Air dengan kode penerbangan JT, pesawat Wings Air dengan kode penerbangan IW, dan pesawat Batik Air dengan kode penerbangan ID.

Mulai hari ini, Sabtu (16/10/2021), pelayanan uji kesehatan pengambilan dan pengujian sampel akan dikenai biaya Rp 250.000-Rp 350.000.

Baca juga: Keluhan Harga Tes PCR hingga Rp 1,2 Juta, ke Mana Harus Melapor?

Tarif tes PCR Lion Air

Berdasarkan informasi resmi yang diterima dari Corporate Communications Strategit PT Lion Air Danang Mandala Prihantoro, berikut rinciannya:

  • RT-PCR Rp 250.000

Harga test PCR ini berlaku khusus di mitra jejaring fasilitas kesehatan Daya Dinamika Sarana Medika (DDSM) dan SWABAJA di Jabodetabek.

Untuk keberangkatannya, berasal dari Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma.

  • RT-PCR Rp 350.000

Ini berlaku khusu di mitra jejaring fasilitas kesehatan SWABAJA di Batam, Kepulauan Riau, Surabaya, Sidoarjo, Makassar, serta jejaring rumah sakit Sheila Medika Sidoarjo dan Surabaya.

Keberangkatan dari Bandara Hang Nadim Batam, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, dan Bandara Juanda Surabaya.

Sementara itu, harga Rapid Diagnostic Test Antigen (RDT-Antigen) sebesar Rp 35.000 masih berlaku secara nasional di mitra kerjasama fasilitas kesehatan, dengan keberangkatan dari bandara sesuai persyaratan perjalanan udara yang berlaku.

Baca juga: Syarat Naik Kereta Api dan Pesawat PPKM 5-18 Oktober 2021

 

Syarat tes PCR Lion Air

Ditegaskan bahwa tarif dan layanan ini hanya berlaku bagi calon penumpang yang mempunyai tiket penerbangan Lion Air Group.

Voucher dapat dibeli bersamaan saat pembelian tiket.

Sementara itu, bagi calon penumpang yang telah mempunyai tiket pesawat Lion Air Group dan belum melakukan RDT-Antigen atau RT-PCR, maka dapat membeli voucher RDT-Antigen hingga 3 jam sebelum keberangkatan dan RT-PCR hingga 30 jam sebelum keberangkatan, dengan menunjukkan kode pemesanan.

Baca juga: Jadi Syarat Perjalanan, Begini Cara Cek Sertifikat Vaksin di Aplikasi PeduliLindungi

Calon penumpang yang belum mempunyai voucher, dapat melakukan uji kesehatan di fasilitas yang bekerjasama, dengan menunjukkan tiket valid dan identitas resmi, kemudian membayar secara langsung.

Proses pengambilan sampel untuk RT-PCR dilakukan maksimal 1 x 24 jam sebelum kebernagkatan, dan apabila sampel mendekati jadwal keberangkatan (kurang dari 24 jam), maka voucher tidak berlaku.

Jika hasil uji positif, maka dapat dilakukan proses reschedule atau refund tanpa biaya tambahan.

Baca juga: Jadi Syarat SKD CPNS 2021, Ini Daftar Tarif Tes PCR dan Antigen

 

Syarat penumpang pesawat

Sebelum melakukan perjalanan, setiap calon penumpang wajib melakukan kesehatan Covid-19.

Penumpang memiliki aplikasi Pedulilindungi, dan telah terintegrasi dengan hasil tes pemeriksaan dan sertifikat vaksin nasional.

Setelah itu, dilakukan proses validasi dan pemeriksaan dokumen, meliputi memindai kode batang (scan barcode) dari PeduliLindungi, menunjukkan surat hasil uji kesehatan corona hasil negatif, dan pemeriksaan petugas dari dokumen kesehatan tersebut.

Lalu, dilakukan pemeriksaan keamanan pertama oleh petugas aviation security pengelola bandar udara.

Selanjutnya, pemeriksaan keamanan kedua oleh petugas aviation security pengelola bandar udara.

Ditegaskan, seluruh awak pesawat dan penumpang wajib mengenakan masker, menjaga kebersihan di pesawat udara, dan mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: Cara Mengisi e-HAC via PeduliLindungi, Syarat Perjalanan Internasional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com