Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Pakai Microwave, Keringkan Lemon Menggunakan Oven

Kompas.com - 14/10/2021, 12:10 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Lemon kering bisa mengharumkan berbagai racikan minuman, dimasukkan ke dalam seduhan teh dan dicampur madu, atau dimasukkan ke dalam sebotol infused water

Irisan lemon kering sangat praktis dan berdaya guna. Ia bisa disimpan di dalam plastik atau toples kaca dan digunakan kapan saja. 

Bahkan irisan lemon kering juga bisa disimpan di laci meja kerja Anda. Kapan pun Anda membutuhkan aroma citrus dalam minuman hangat Anda, lemon kering selalu siap digunakan. 

Mengeringkan buah, termasuk lemon, adalah jalan mengawetkan buah-buahan dengan cara alami. 

Mengutip laman Family Spice, dahulu nenek moyang kita mengeringkan buah-buahan dengan jalan menjemurnya di bawah terik matahari.

Namun kini, untuk mempercepat proses, kita bisa menggunakan bantuan oven yang disetel dalam suhu rendah agar buah bisa kering tanpa perlu mematangkan atau menggosongkan daging buahnya.

Untuk mengeringkan lemon sebaiknya jangan menggunakan microwave. Microwave mematangkan makanan secara cepat dalam suhu tinggi. Dengan cara ini, lemon akan cepat kering dan juga gosong.

Baca juga: Manfaat Racikan Lemon dan Jahe, Baik Diminum Sebelum Tidur

Langkah mengeringkan lemon dengan oven

Mengeringkan lemon di bawah sinar matahari membutuhkan waktu yang sangat panjang, bisa berhari-hari. Jika ingin waktu yang singkat, gunakan saja oven.

Mengutip rachaelraymag.com, berikut ini adalah langkah yang tepat mengeringkan lemon dengan oven:

1. Iris lemon

Iris lemon tipis-tipis dan letakkan di atas loyang.Unsplash/Rasa Kasparavicien Iris lemon tipis-tipis dan letakkan di atas loyang.
Iris lemon tipis-tipis, kemudian tata di loyang yang sudah disiapkan dan diberi aluminium foil. Beri jarak sekitar 2 cm antar satu irisan lemon dengan irisan lemon yang lain.

Taburi gula pasir ke atas irisan lemon untuk memberi cita rasa sedikit manis pada lemon.

2. Masukkan oven

Setel suhu oven di setelan terendah. Atau jika Anda menggunakan oven kompor, gunakan saja api kecil.

Masukkan loyang dan panggang. Putar loyang setiap 30 menit atau satu jam sekali agar tingkat kematangan bisa merata.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com