KOMPAS.com - Gempa bumi dilaporkan terjadi di wilayah sebelah selatan provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya sekitar pukul 12.10 WIB.
Informasi awal dari EMSC, Rabu (13/10/2021) menyebutkan, gempa M 4,9 itu berpusat di koordinat 9.05 LS 110.93 BT atau 152 km dari Yogyakarta dengan kedalaman 48 km.
Dari pantauan Kompas.com, tagar "Gempa" menduduki posisi teratas trending topic Twitter Indonesia dengan lebih dari 11 ribu twit.
Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,0 Guncang Pacitan, Tak Berpotensi Tsunami
Berikut beberapa twit dari warganet yang melaporkan guncangan gempa di Yogyakarta:
gais, jogja gempa tapi aku ga berasa. posisinya aku lagi di toilet, pas balik ke ruang kelas, kok dindingnya sampe retak jal. serem banget???? pic.twitter.com/OKJ9T7lZgI
— fadhila???? (@fdhlas) October 13, 2021
jogja tadi gempa, kenceng tapi selewat doang t____t kaget
— bii! stress era (@gwoogiee) October 13, 2021
Babarsari terasa kak
— Ctrn Chndr Cnty (@mbakets) October 13, 2021
Sleman goyang bentar
— FITRY NOER ARYANTY (@NoerAryanty) October 13, 2021
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami.
"Tidak (berpotensi tsunami). Iya magnitudo 4,8 (sebelumnya disebutkan magnitudo 5,0)," ujar Daryono kepada Kompas.com, Rabu (13/10/2021).
Menurut pantauan BMKG, pusat gempa berada pada koordinat 8.83 LS dan 110.96 BT atau 76 kilometer Barat Daya Pacitan, Jawa Timur.
Baca juga: Mengapa Indonesia Kerap Dilanda Gempa Bumi?
Adapun kedalaman gempa yang terjadi yakni 18 kilometer.
Informasi mengenai gempa Pacitan juga dituliskan Daryono dalam akun Twitter-nya @DaryonoBMKG.
"Info Gempa Mag:5.0 SR, 13-Oct-21 12:00:45 WIB, Lok:8.87 LS,110.98 BT (76 km Barata Daya Pacitan-Jatim), Kedlmn:18 Km ::BMKG-TRT," tulis dia.
Artinya, gempa ini merupakan gempa dangkal.
Hingga kini, BMKG masih memutakhirkan data mengenai kejadian gempa ini.
Info Gempa Mag:5.0 SR, 13-Oct-21 12:00:45 WIB, Lok:8.87 LS,110.98 BT (76 km Barata Daya Pacitan-Jatim), Kedlmn:18 Km ::BMKG-TRT pic.twitter.com/krvjCBFbRf
— DARYONO BMKG (@DaryonoBMKG) October 13, 2021
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa Bumi Terjang Mentawai, Ratusan Orang Meninggal