Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Hari Tanpa Bayangan di 18 Daerah, Terakhir Hari Ini dan Besok

Kompas.com - 13/10/2021, 09:46 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Matahari berada tepat di atas Pulau Jawa selama seminggu di pertengahan bulan Oktober. Hal itu terjadi sejak tanggal 8 Oktober hingga 14 Oktober 2021. 

Dampak dari peristiwa tersebut, sejumlah wilayah mengalami Hari Tanpa Bayangan

Meskipun demikian, tidak tidak semua daerah serentak mengalami Hari Tanpa Bayangan ini.

Dua hari terakhir Hari Tanpa Bayangan terjadi di 18 daerah di Pulau Jawa.

Warganet yang telah mengalami Hari Tanpa Bayangan sebelumnya, ramai membagikan foto ketika melakukan pengamatan.

Baca juga: Hari Tanpa Bayangan, Matahari di Atas Pulau Jawa Selama Seminggu, Ini Jadwalnya

Berikut ini beberapa di antaranya:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh aan jindan (@aan_jindan)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Mamina (@mamina2279)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BMKG Juanda (@infobmkgjuanda)

Jadwal Hari Tanpa Bayangan 

Berikut ini daerah yang akan mengalami Hari Tanpa Bayangan pada 13-14 Oktober 2021:

  1. Pameungpeuk : Rabu, 13 Oktober 2021 pukul 11.35.42 WIB
  2. Pangandaran : Rabu, 13 Oktober 2021 pukul 11.31.39 WIB
  3. Cilacap : Rabu, 13 Oktober 2021 pukul 11.30.05 WIB
  4. Kebumen :Rabu, 13 Oktober 2021 pukul 11.27.31 WIB
  5. Yogyakarta : Rabu, 13 Oktober 2021 pukul 11.24.27 WIB
  6. Wonogiri : Rabu, 13 Oktober 2021 pukul 11.22.25 WIB
  7. Ponorogo :Rabu, 13 Oktober 2021 pukul 11.20.24 WIB
  8. Kediri :Rabu, 13 Oktober 2021 pukul 11.18.11 WIB
  9. Malang : Rabu, 13 Oktober 2021 pukul 11.15.44 WIB
  10. Bondowoso : Rabu, 13 Oktober 2021 pukul 11.10.59 WIB
  11. Situbondo : Rabu, 13 Oktober 2021 pukul 11.10.13 WIB
  12. Pacitan : Rabu, 14 Oktober 2021 pukul 11.21.44 WIB
  13. Trenggalek : Rabu, 14 Oktober 2021 pukul 11.19.12 WIB
  14. Blitar : Kamis, 14 Oktober 2021 pukul 11.17.21 WIB
  15. Kepanjen : Kamis, 14 Oktober 2021 pukul 11.15.44 WIB
  16. Lumajang : Kamis, 14 Oktober 2021 pukul 11.13.07 WIB
  17. Jember : Kamis, 14 Oktober 2021 pukul 11.11.13 WIB
  18. Banyuwangi : Kamis, 14 Oktober 2021 pukul 11.08.35 WIB.

Baca juga: Fenomena Hari Tanpa Bayangan 8-14 Oktober, Ini Jadwal dan Wilayahnya

 

Penyebab Hari Tanpa Bayangan

Peneliti Pusat Riset Sains Antariksa-Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, Andi Pangerang, membenarkan hari ini dan besok adalah hari terakhir Hari Tanpa Bayangan.

"Betul sekali," ujar Andi pada Kompas.com, Rabu (13/10/2021).

Dia menjelaskan fenomena ini terjadi karena sumbu rotasi bumi yang miring 66,6 derajat terhadap ekliptika.

Hal itu membuat matahari tidak selalu berada di atas garis khatulistiwa (lintang 0 derajat) melainkan berada di lintang 23,4 derajat LU (garis balik utara) hingga 23,4 derajat LS (garis balik selatan).

Pulau Jawa terletak di antara lintang 6-8 derajat LS atau berada di sebelah selatan garis khatulistiwa.

Sehingga, matahari akan berada di atas pulau Jawa beberapa hari setelah Ekuinoks September dan beberapa hari sebelum Ekuinoks Maret.

Baca juga: Bandung, Semarang, hingga Surabaya Alami Hari Tanpa Bayangan Hari Ini

Dampak Hari Tanpa Bayangan

Dampak dari fenomena ini adalah ketika tengah hari, tidak ada bayangan yang terbentuk dari benda tegak tak berongga (seperti tongkat, tiang, dann sebagainya).

Tak hanya itu, ketika tengah hari, saat matahari datang tegak lurus permukaan bumi, intensitas radiasi matahari akan maksimum.

"Suhu permukaan bumi bagi wilayah yang mengalami Hari Tanpa Bayangan akan maksimum ketika tengah hari," ujar Andi.

Akan tetapi ada syaratnya. Suhu mencapai maksimum selama tutupan awan (cloud coverage) tidak terlalu besar, yakni kurang dari 50 persen.

Hal itu tidak berlaku saat tutupan awan cukup besar sehingga suku permukaan bumi cenderung menurun, meskipun hawa gerah tetap dapat dirasakan akibat berkurangnya kelembapan.

Andi mengimbau untuk tidak panik dalam menghadapi fenomena astronomi ini.

"Cukup sikapi dengan bijak. Gunakan pelindung jika beraktivitas di luar ruangan seperti tabir surya, payung, topi, dan kacamata hitam," tuturnya.

Baca juga: Cek recruitment.kai.id, Pengumuman Rekrutmen PT KAI Digeser 15 Oktober 2021

 

Hari Tanpa Bayangan 2022

Fenomena ini ada lagi tahun depan. Andi menjelaskan untuk wilayah Pulau Jawa, akan terjadi lagi antara 28 Februari sampai dengan 6 Maret 2022.

"Dan untuk Indonesia secara umum, antara 20 Februari (Pulau Rote) sampai dengan 5 April (Kota Sabang)," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com