Malaysia telah memberikan persetujuan bersyarat untuk vaksin Covid-19 buatan Pfizer dan BioNTech untuk digunakan sebagai booster shot, kata kementerian kesehatan, Jumat (8/10/2021).
Persetujuan tersebut memungkinkan vaksin Covid-19 untuk digunakan hanya pada orang dewasa berusia 18 tahun ke atas, setidaknya enam bulan setelah mereka menerima dosis kedua, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Dikutip dari laman Channel News Asia, Jumat (8/10/2021), pihak berwenang sebelumnya mengatakan suntikan booster tidak wajib tetapi sangat dianjurkan bagi mereka yang berada dalam kelompok rentan dan berisiko tinggi.
Pencampuran vaksin Covid-19 yang berbeda juga akan diizinkan untuk dosis booster.
Selain Pfizer-BioNTech, Malaysia menggunakan vaksin yang dibuat oleh AstraZeneca Inggris dan perusahaan China Sinovac serta CanSino Biologics dalam kampanye vaksinasi nasionalnya.
Baca juga: Pil Molnupiravir Diklaim Tekan Kematian dan Rawat RS akibat Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.