Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Jantung Sedunia: Sejarah, Tema, hingga Cara Buat Poster Dukungan

Kompas.com - 29/09/2021, 08:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.comHari Jantung Sedunia atau World Heart Day diperingati setiap tanggal 29 September.

Tujuan peringatan Hari Jantung Sedunia adalah untuk memberi tahu orang-orang di seluruh dunia bahwa penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung dan stroke, adalah penyebab kematian utama di dunia.

Peringatan ini juga menyoroti tindakan yang dapat dilakukan individu untuk mencegah dan mengendalikan penyakit jantung. 

Mengutip Hindustan Times, Selasa (28/9/2021), Hari Jantung Sedunia pertama kali dicanangkan pada 1999 oleh World Heart Federation (WHF) bekerjasama dengan World Health Organization (WHO).

Ide acara tahunan itu dicetuskan oleh Antoni Bayes de Luna, presiden WHF dari 1997-2011.

Baca juga: Hari Jantung Sedunia, Simak Cara Mencegah Penyakit Jantung Sejak Dini

Penyakit kardiovaskular: 18,6 juta kematian per tahun

Menurut Federasi Jantung Dunia (World Heart Federation), Hari Jantung Sedunia penting karena penyakit kardiovaskular (CVD) menjadi pembunuh nomor satu di dunia, yaitu 18,6 juta kematian per tahun.

Penyebab munculnya penyakit kardiovaskular antara lain merokok, diabetes, tekanan darah tinggi, dan obesitas, hingga polusi udara.

Selain itu bisa juga disebabkan kondisi yang kurang umum seperti penyakit Chagas dan amiloidosis jantung.

Selain itu dengan diperingatinya Hari Jantung Sedunia, dunia dapat menyoroti tindakan yang dapat dilakukan individu untuk mencegah dan mengontrol CVD.

Perlu adanya edukasi bahwa dengan mengendalikan faktor risiko seperti penggunaan tembakau, pola makan yang tidak sehat dan aktivitas fisik, setidaknya 80 persen kematian dini akibat penyakit jantung dan stroke dapat dihindari.

Baca juga: 13 Cara Mengurangi Risiko Penyakit Jantung Tanpa Bantuan Obat

 

Tema Hari Jantung Sedunia 2021

Seperti peringatan lainnya, Hari Jantung Sedunia juga memiliki tema tahunan. Adapun tema Hari Jantung Sedunia 2021 adalah "Use Heart to Connect” (Gunakan Hati untuk Terhubung).

Diungkapkan dalam laman World Heart Federation, karena adanya krisis perawatan yang dialami dunia saat ini, maka perlu cara yang berbeda dan inovatif untuk menghubungkan orang dengan kesehatan jantung, terutama di area dan komunitas sumber daya yang lebih rendah.

Tujuan World Heart Federation adalah memanfaatkan kekuatan kesehatan digital untuk meningkatkan kesadaran, pencegahan, dan pengelolaan CVD secara global. 

World Heart Federation mengajak untuk menggunakan pengetahuan, kasih sayang, dan pengaruh Anda untuk memastikan Anda, orang yang Anda cintai, dan komunitas tempat Anda menjadi bagian memiliki kesempatan terbaik untuk menjalani kehidupan yang sehat bagi jantung.

Baca juga: Penyebab Orang Indonesia Berisiko Terkena Penyakit Jantung Selama Pandemi

Kunci mencegah penyakit jantung

1. Ekuitas

Memungkinkan dan memberdayakan semua orang, di mana saja, baik tua dan muda, pria, wanita dan anak-anak, pasien, petugas kesehatan masyarakat, dokter untuk menggunakan alat digital untuk pencegahan, diagnosis, dan perawatan kondisi terkait jantung yang lebih baik.

2. Pencegahan

World Heart Federation mengajak untuk menjaga jantung dengan makan makanan yang sehat, katakan tidak pada tembakau, serta banyak berolahraga.

Selain itu menggunakan aplikasi ponsel dapat membantu memotivasi seseorang dan tetap berada di jalur yang benar.

Jika seseorang memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya, seperti penyakit jantung, gagal jantung, diabetes, tekanan darah tinggi atau obesitas, jangan biarkan Covid-19 menghentikan dia untuk melakukan pemeriksaan rutin.

3. Komunitas

Ada 520 juta orang di seluruh dunia yang hidup dengan CVD yang telah terkena dampak Covid-19 secara tidak proporsional pada tahun lalu.

Karena meningkatnya kerentanan terhadap Covid-19 yang lebih parah, populasi tersebut telah diberitahu bahwa mereka rentan, berisiko, dan harus dilindungi.

 

Link poster ucapan Hari Jantung Sedunia

Jaringan digital memiliki kekuatan untuk menghubungkan pasien dengan keluarga, teman, pasien lain, dokter, dan perawat.

Tidak seorang pun harus merasa sendirian, pandemi atau tidak, jadi gunakan teknologi untuk mengatasi isolasi dan kesenjangan dalam perawatan.

Anda bisa ikut serta berpartisipasi di media sosial untuk menyuarakan Hari Jantung Sedunia.

Caranya bisa mengakses laman World Heart Federation untuk membuat poster kreasi Anda: https://world-heart-federation.org/world-heart-day/get-involved/create-and-share/ 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com