Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
"Semua sayur maupun buah-buahan berfungsi untuk meningkatkan imunitas kita, tetapi tentunya ini (pengobatan Covid-19) perlu di kaji lebih lanjut," kata Nadia.
Sementara itu, Guru Besar Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Zullies Ikawati menyatakan, labu kuning memang mengandung antioksidan dan vitamin yang bermanfaat untuk kesehatan, dikutip dari Kompas.com.
Namun manfaat tersebut tidak dikhususkan untuk mengobati penderita Covid-19, karena saat ini belum ada hasil penelitian khusus tentang hal tersebut.
Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, dapat disimpulkan bahwa klaim labu kuning dapat menyembuhkan Covid-19, tidak benar.
Guru Besar Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Zullies Ikawati menyatakan, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan klaim tersebut.