KOMPAS.com - Seorang pensiunan polisi terjaring razia Satpol PP di perempatan Jalan Arteri Yos Sudarso, Semarang Barat, Jawa Tengah, Jumat (24/9/2021).
Pensiunan polisi bernama Agus Dartono (61) itu terjaring saat mengemis dan mengecat tubuhnya menjadi manusia silver.
Diketahui, Agus sempat bertugas selama 19 tahun di kepolisian pada 1997 hingga 2016. Pangkat terakhirnya adalah Aipda.
Agus beralasan, terpaksa mengemis menjadi manusia silver karena impitan ekonomi di tengah pandemi.
Baca juga: Ramai Dibicarakan gara-gara Krisdayanti, Ini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPR
Lantas, apakah memang dana pensiun anggota Polri nilainya kecil?
Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mengatakan, sangat perlu adanya perhatian kepada purnawirawan Polri, khususnya terkait dana pensiun dan asuransi kesehatan dan hari tua.
Menurutnya, Polri dapat membuat sistem yang mempersiapkan para anggota yang akan purna agar siap menghadapi masa pensiun.
"Termasuk upaya mengembangkan potensi menjadi wiraswasta atau menyalurkan ke perusahaan yang membutuhkan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/9/2021).
Poengky menuturkan, gaji dan remunerasi atau tunjangan anggota Polri level Tamtama dan Bintara, saat ini masih minim.
Baca juga: Viral, Video Tangki Siluman di Dalam Mobil Panther, Ini Kata Polisi
Terlebih, lanjutnya, jika dibandingkan dengan tantangan tugas dan tingginya biaya hidup, terutama di kota-kota besar.
Poengky tak memungkiri, kesejahteraan anggota korps Bhayangkara, jika dilihat dari segi gaji selevel Bintara, masih kalah dari negara lain.
Misalnya, ia membandingkan gaji polisi di Indonesia dengan polisi Hong Kong.
"Misalnya di Hong Kong, untuk selevel Bintara mulai sekitar Rp 36 juta ditambah asuransi dan perumahan. Untuk level Perwira mulai sekitar Rp 76 juta ditambah asuransi dan perumahan," kata Poengky.