Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar Bebas dari Zona Merah dan Oranye Covid-19, Wagub Uu: Kabar Gembira

Kompas.com - 25/09/2021, 10:48 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Seluruh daerah di Jawa Barat kini sudah terbebas dari zona merah dan oranye Covid-19. Ini artinya tidak ada daerah di Jabar dengan tingkat risiko sedang penyebaran Covid-19.

Kini, daerah di Jabar berada di zona kuning atau risiko rendah, dengan skor 1,73 menurut data Bersatu Lawan Covid-10 periode 13-19 September 2021.

"Kita sudah zona kuning semua. Tingkat kepatuhan naik di 91 persen, jaga jarak naik di 89 persen," kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat jumpa pers virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, seperti dikutip dari Antara, Jumat (24/9/2021).

Baca juga: Jawa Barat Kini Bebas dari Zona Merah dan Oranye Covid-19

Wagub Jabar: Kabar gembira

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, dari sejak awal, Jabar memang terus mengarah ke yang lebih baik terkait penanganan Covid-19.

Kini, Jabar sudah bebas dari zona merah dan oranye. Uu mengatakan itu adalah kabar gembira.

"Artinya (Covid-19) akan semakin sirna, termasuk sekarang berita gembira untuk Jabar. Sudah tidak zona berisiko tinggi, tatap muka sekolah bisa dilaksanakan, aktivitas masyarakat berjalan seperti sebelumnya. Pemerintah senang karena ketaatan masyarakat bagus," kata Uu kepada Kompas.com via ponsel, Sabtu (25/9/2021).

Uu mengatakan bahwa bebasnya Jabar dari zona merah dan oranye Covid-19 membuktikan kuatnya kebersamaan pemerintah dan masyarakat.

"Kalau sudah begini, yang nikmat dan senang masyarakat, perusahaan beroperasi lagi, mulai jasa kuliner hingga pariwisata dan perhotelan," kata Uu.

Baca juga: 6 Wisata Jawa Barat yang Masuk Daftar Uji Coba Buka

Namun demikian, Uu mengimbau masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan dan divaksinasi. Semakin banyak vaksinasi dan kepatuhan protokol kesehatan, maka kondisi seperti ini akan semakin bertahan lama.

"Semakin banyak divaksin maka akan semakin lama kita bisa merasakan kebebasan. Vaksinasi harus dituntaskan 80 persen, protokol kesehatan jangan diabaikan. Kan keduanya tidak akan mengganggu aktivitas," kata Uu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com