Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video 'Kereta Sultan' Tarifnya Rp 50 Juta, Kereta Apa Itu?

Kompas.com - 20/09/2021, 18:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah unggahan video memperlihatkan kereta bertarif Rp 50 juta, viral di media sosial TikTok.

Warganet pun menyebutnya sebagai "Kereta Sultan". Unggahan itu sebagaimana diunggah oleh akun TikTok, @wiranurmansyah.

Dia bercerita bahwa kereta bisa disewa kemana saja di Pulau Jawa. Selama perjalanan, penumpang disuguhi hidangan kuliner lokal.

Kereta tersebut juga dilengkapi dengan beragam fasilitas, seperti meeting room, pantry, mini bar, wifi, dan fasilitas lainnya.

Harga sewa 'Kereta Sultan' itu disebut sekitar Rp 50 juta.

“Cobain sewa kereta sultan cek. Bisa mengangkut 40 orang dan kamu bisa langsung duduk di belakang masinisnya lho. Kalian bebas berhenti di stasiun atau spot wisata menarik yang dilalui jalur KA selama perjalanan. Ya Namanya juga nyarter kan. Macam private jet aja nih," tutur seseorang dalam video.

@wiranurmansyah

Reservasi kereta istimewa ke @kaiwisata

? Classical Music - Classical Music

Hingga kini, unggahan telah disukai 196,7 ribu kali, dibagikan lebih dari 4.095 kali dan mendapat 2.720 komentar. Video juga telah dilihat lebih dari 2,2 juta kali.

Lantas, apa kereta istimewa yang disebut "Kereta Sultan" tersebut?

Baca juga: Indihome dan Telkomsel Gangguan, Ini Penyebab dan Penjelasan Telkom

Penjelasan PT Kereta Api Wisata

Terkait dengan postingan tersebut, Kompas.com menghubungi Humas PT Kereta Api Pariwisata M Ilud Siregar

Saat dihubungi, dia mengatakan, Kereta Istimewa merupakan Kereta Rel Diesel (KRD) yang terdiri dari 2 rangkaian kereta yang berbeda.

Kereta ini sebelumnya digunakan sebagai kereta inspeksi yang kemudian diubah menjadi kereta komersil, sehingga bisa dicarter atau disewa, dan dijalankan secara khusus sebagai Kereta Luar Biasa (KLB).

Menurut dia, kereta istimewa bisa digunakan untuk berbagai kegiatan seperti bisnis, rapat, gathering dan peluncuran produk baru.

“Kereta Istimewa juga dapat digunakan untuk kegiatan personal bersama keluarga, sahabat dan teman-teman, seperti reuni, arisan, acara pernikahan, ulang tahun dan lain-lain,” ujar Ilud, saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Studi: Virus Corona Berkembang Baik di Udara, Masker Longgar Rawan Tembus

Fasilitas Kereta Istimewa

Kereta tersebut terdiri dari beberapa bagian, yakni ruangan masinis yang ada di depan dan belakang.

Adapun ruang utama pertama dilengkapi dengan sofa. Ruang utama kedua dilengkapi tempat duduk yang menghadap ke depan. Ada juga meja rapat dan 8 tempat duduk di bagian belakang ruang masinis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Amankah Memanaskan Kembali Teh yang Sudah Dingin?

Amankah Memanaskan Kembali Teh yang Sudah Dingin?

Tren
5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

Tren
7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

Tren
Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com