Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Tanaman Anggrek Tidak Berbunga

Kompas.com - 19/09/2021, 11:30 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Anggrek masih menjadi salah satu tanaman bunga favorit bagi para pecinta tanaman hias. Warna dan bentuk bunganya yang cantik mampu memesona siapapun yang melihatnya.

Meski begitu, tak semua orang bisa merawat tanaman ini dengan baik. Perawatan yang salah dapat membuat anggrek tidak berbunga.

Dilansir dari The Spruce melalui KOMPAS.com, berikut ini 7 penyebab anggrek tidak berbunga:

1. Anggrek jarang disiram

Anggrek dapat tidak berbunga jika jarang disiram atau kekurangan air. Jika tanaman anggrek terlalu kering, daun akan menarik air dari kuncup yang sedang tumbuh sebagai upaya bertahan hidup.

2. Anggrek terlalu banyak disiram

Anggrek tidak berbunga bisa karena terlalu banyak disiram. Selain itu, bunga anggrek yang akan mekar pun dapat gagal berbunga jika menerima terlalu banyak air.

Baca juga: Jadi Obat Tradisional, Ini Khasiat Bunga Telang untuk Kesehatan

Siram anggrek saat media tanamnya mulai mengering. Jangan biarkan akarnya terlalu basah atau terlalu lama terendam air. Sesuaikan jadwal penyiraman dengan media tanam, ukuran pot, dan lingkungan tanaman.

Tanda lain yang menunjukkan anggrek terlalu sedikit atau banyak menerima air adalah daunnya berubah menjadi keriput.

3. Perhatikan akar anggrek

Saat pot mulai rusak, akar anggrek bisa mati karena kekurangan oksigen. Akan tetapi, beberapa jenis anggrek tidak suka bila akarnya terganggu, sehingga tidak berbunga selama enam bulan hingga satu tahun setelah penggantian pot.

Oleh sebab itu, perhatikan akar anggrek ketimbang daunnya. Jika akarnya berwarna kecokelatan atau kepadatan media tanamnya menyerupai tanah kebun, itu berarti saatnya mengganti pot.

Selain itu, jika terdapat satu atau dua akar anggrek yang merambat ke tepi pot, itu juga tanda untuk mengganti pot atau membagi tanaman anggrek ke dalam beberapa pot untuk mempertahankan kekuatan mekarnya.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Soal Bunga Mawar

4. Anggrek membutuhkan pemupukan yang tepat

Anggrek memang termasuk tanaman yang tidak membutuhkan banyak nutrisi atau pupuk. Akan tetapi, anggrek yang hidup dalam campuran media tanam anorganik yang steril mungkin perlu tambahan nutrisi agar tumbuh dengan baik.

Gunakan pupuk yang tepat untuk membuat anggrek berbunga lebat. Jenis pupuk terbaik untuk anggrek adalah pupuk bebas urea yang mengandung nitrogen.

5. Anggrek membutuhkan suhu bervariasi

Anggrek adalah tanaman tropis sehingga lebih menyukai suhu hangat. Anggrek perlu mengalami perbedaan suhu untuk memicu bunganya mekar.

Tempatkan anggrek di tempat dengan suhu 10 derajat lebih dingin pada malam hari dibandingkan suhu siang hari selama dua minggu saat menjelang bunga mekar.

6. Anggrek kelebihan cahaya

Selain kekurangan cahaya, anggrek tidak berbunga juga dapat terjadi akibat kelebihan cahaya. Selain itu, anggrek yang diletakkan di bawah paparan sinar matahari langsung dapat membuat daunnya terbakar.

Baca juga: 5 Kesalahan dalam Menanam Mawar, Membuat Bunga Gagal Mekar

Jika menggunakan lampu untuk anggrek yang diletakkan di dalam ruangan, gunakan pengatur waktu untuk membatasi paparan cahaya yang diterima oleh tanaman.

7. Anggrek kekurangan cahaya

Penyebab tanaman anggrek tidak berbunga yang pertama adalah kekurangan cahaya. Varietas anggrek populer seperti cattleya, dendrobium, dan cymbidium tumbuh dengan baik dengan kondisi cahaya terang namun tidak langsung.

Jika anggrek tidak diletakkan di luar ruangan, pertimbangkan intensitas cahaya untuk anggrek agar tetap dapat berbunga.

(Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com