Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghitung Berat Badan Ideal hingga Obesitas

Kompas.com - 19/09/2021, 10:03 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

BB kurang: <18,5 (risiko penyakit rendah)

Normal: 18,5 – 22,9 (risiko penyakit rara-rata)

BB lebih: >23 (risiko penyakit meningkat)

Pre-obesitas: 23-24,9 (risiko penyakit meningkat)
Obesitas derajat 1: 25-29,9 (risiko penyakit sedang)

Obesitas derajat 2 : >30 (risiko penyakit berat)
Jadi, misalnya Anda memiliki berat badan 76 kilogram dan tinggi badan 158 cm, besar IMT Anda adalah 76 dibagi (1,58x1,58)= 30,4.

Karena memiliki IMT lebih dari 30, Anda pun dapat dikatakan sudah mengalami obesitas.

Bagi kebanyakan orang, IMT bisa memberikan perkiraan lemak tubuh yang masuk akal.

Namun, IMT tetap saja tidak secara langsung mengukur lemak tubuh, sehingga beberapa orang, seperti atlet berotot mungkin memiliki IMT dalam kategori obesitas meskipun mereka tidak memiliki kelebihan lemak tubuh.

Baca juga: Berapa Berat Badan yang Termasuk Obesitas?

Hitung dengan rumus Broca

Menghitung berat badan ideal berdasarkan jenis kelamin dengan menggunakan rumus Broca bukanlah hal yang baru.

Cara menggunakan rumus yang ditemukan oleh Pierre Paul Broca ini pun terbilang mudah.

Jika berusia ≥40 tahun, rumus yang dipakai, yakni: Berat badan normal= (tinggi badan dalam satuan cm – 100)

Jadi, misalnya Anda memiliki tinggi badan 160 cm, maka berat badan yang ideal untuk Anda sesuai dengan rumus Broca adalah 60 - 9 = 51 kg.

Jika berusia <40 tahun, rumus yang digunakan, yakni:

Berat badan normal= (tinggi badan dalam satuan cm – 100) – 10 persen (tinggi badan dalam satuan cm – 100)

Contohnya, jika Anda memiliki tinggi badan 170 cm, maka berat badan normal untuk Anda sesuai dengan rumus Broca adalah 70 - 7 = 63 kg.

Hitung dengan Rasio lingkar pinggang (waist) dan panggul (hip)

Menghitung rasio lingkar pinggang dan pinggul adalah cara yang bisa dilakukan untuk mengukur obesitas tanpa mempertimbangkan berat badan.

Untuk melakukan cara ini, Anda mulanya perlu mengukur terlebih dahulu lingkar pinggang (cm) dan lingkar panggul (cm).

Nilai yang didapat tersebut kemudian dimasukkan ke dalam rumus ini:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com