Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Campuran Serai, Jeruk Nipis, Teh, Bisa Turunkan Berat Badan 20 Kg dalam 1 Bulan

Kompas.com - 30/08/2021, 06:45 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com – Di media sosial beredar informasi yang menyebutkan campuran serai, jeruk nipis, dan teh hijau atau teh hitam bisa menurunkan berat badan dengan cepat.

Informasi ini banyak pengguna di media sosial Facebook.

Dalam informasi yang beredar itu disebutkan, jika mengonsumsi campuran tiga bahan itu, berat badan akan turun hingga 3 kg dalam 3 hari, dan bisa menurunkan hingga 20 kg dalam 1 bulan.

Berdasarkan konfirmasi Kompas.com, informasi tersebut adalah tidak benar.

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu, Dr. Inggrid Tania, menjelaskan, bahan-bahan tersebut memang membantu menstabilkan lemak namun tidak dapat menurunkan berat badan hingga sebanyak dan secepat yang diklaim dalam informasi yang beredar.

Narasi yang beredar

Informasi bahwa campuran serai, jeruk nipis, dan teh hitam atau teh hijau bisa menurunkan berat badan dengan cepat dibagikan pengguna akun Facebook ini dan ini.

Berikut narasi yang dibagikan akun-akun tersebut:

“3hari hilang 3kg. 1minggu hilang 10kg. 1bulan hilang 20kg.!
Hanya minum2x sehari. Jngan terkejut perut mulai kempis..bhgian yg besar mulai kecil..lemak menjadi cair..!

Siapa mau resepi ni..
3 batang sere dipotong 4 bagian trus digeprek
2 butir jeruk nipis diiris bulat tipis spt pd gambar
1 kantong teh celup, bisa teh hitam/teh hijau.
5 gelas air

Semua bahan direbus. Air yang tadinya 5 gelas ,kira2sampai menjadi 2 gelas.
Setelah dingin minum pagi dan malam. Ingat: tidak pake gula!
Namanya jg pengin langsing.KALAU BISA HARUS DI BARENGI DENGAN OLAHRAGA,MNUM AIR PUTIH YANG BABYAK. Soal rasa? Ya kalo memang pengin langsing memang jangan ngributin soal rasa. Ibarat obat...mana ada yang enak".

hoaks campuran sereh, teh dan jeruk nipistanngkapan layar Facebook hoaks campuran sereh, teh dan jeruk nipis

Konfirmasi Kompas.com

Saat dikonfirmasi, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu, Dr. Inggrid Tania mengatakan, informasi yang menyebut campuran serai, jeruk nipis, dan teh hitam atau teh hijau, bisa menurunkan berat badan sebanyak 3 kg dalam 3 hari, 10 kg dalam 1 pekan, 20 kg dalam 1 bulan ada informasi yang tidak benar.

“Jadi belum diteliti ya, belum bisa dianggap benar klaim menurunkan berat badan dengan cepat, agak mustahil secepat itu,” ujar Inggrid saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (28/8/2021).

Ia menyebutkan, serai maupun teh hitam, bersifat diuretik. Artinya, bisa membantu mengeluarkan cairan melalui air seni.

“Jadi kadang-kadang ada istilah gemuk air. Di mana memang dengan mengeluarkan air dari dalam tubuh kita lewat diuretik tadi bisa turun berat badan. Tapi memang sedikit sekali,” ujar dia.

Inggrid mengatakan, serai maupun teh hitam sama-sama bisa membantu menurunkan kolesterol. Akan tetapi, ia menekankan, prosesnya tidak cepat.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com