Sementara itu, khusus untuk Laut Natuna, potensi sumber daya ikan tersimpan di dalamnya adalah sebesar 504.212,85 ton per tahun atau sekitar 50 persen dari potensi WPP 711.
Tidak hanya kaya akan keanekaragaman hayati, Natuna juga dikenal menyimpan kandungan gas alam.
Volume yang dimilikinya sekitar dari lebih 90 triliun kaki kubik dan termasuk yang terbesar di Asia Pasifik.
Hal ini menjadikan wilayah laut tersebut banyak dilirik oleh negara-negara sekitar, tak terkecuali China.
Baca juga: Natuna, Menteri Inggris dan Pandangan Ahli Geopolitik Jepang...
Masih dari sumber yang sama, produksi gas dan minyak di Natuna telah dimulai sejak 1986 dengan kapasitas gas 490,3 juta standar kaki kubik per hari serta 25.113 barrel minyak dan kondensat per hari.
Saat ini, ada 16 wilayah kerja migas di Natuna, yang terdiri atas enam wilayah kerja eksploitasi dan sisanya wilayah kerja eksplorasi.
Ada empat wilayah kerja yang sejauh ini sudah berproduksi, yaitu wilayah kerja Blok B Laut Natuna Selatan oleh Conoco Phillips Inc, Blok A Laut Natuna oleh Premier Oil Natuna Sea BV, Blok Kakap oleh Star Energy, serta Blok Udang oleh Pertamina EP dan Pertalahan Arnebatara Natuna.
Baca juga: Plus Minus Pembangunan Pangkalan Militer di Natuna...
(Sumber: Kompas.com/Luthfia Ayu Azanella, Ahmad Naufal Dzulfaroh | Editor: Sari Hardiyanto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.