Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trending di Twitter, di Mana Letak Natuna dan Apa Potensi Perairannya?

KOMPAS.com - Pembahasan perihal laut Natuna ramai di media sosial. Bahkan tema terkait laut Natuna sempat menjadi salah satu trending topic di Twitter hingga Sabtu (18/9/2021) siang.

Ramainya pembahasan soal Natuna, diduga berkaitan dengan adanya laporan kapal perang China yang disebutkan mondar-mandir di perairan Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

Diberitakan Kompas.com, Jumat (17/9/2021), sejumlah nelayan di Kepulauan Riau ketakutan melihat 6 kapal China di Laut Natuna Utara sejak Senin (13/9/2021).

Dari 6 kapal China yang terpantau, kapal yang terlihat paling jelas adalah kapal destroyer Kunming-172.

Sebagaimana diketahui, Laut Natuna menjadi sumber konflik antara Indonesia dengan China terkait dengan perbatasan.

Selain itu, pencurian ikan oleh kapal asing di perairan Natuna juga kerap terjadi.

Dikutip dari Geoseismic-Seasia, area Laut Natuna terletak di sebelah selatan Laut China Selatan dan masuk ke wilayah Indonesia.

Wilayah ini terbagi oleh Lengkungan Natuna menjadi 2 bagian, yaitu Cekungan Natuna Barat yang membentang hingga Cekungan Melayu di Malaysia Barat dan Cekungan Natuna Timur yang membentang hingga Cekungan Sarawak di Malaysia Timur.

Di Laut Natuna terdapat beberapa kepulauan.

Di antaranya, Kepulauan Natuna, Kepulauan Natuna Besar, Kepulauan Natuna Selatan, Kepulauan Anambas, Kepulauan Lingga, Kepulauan Tambelan, dan Kepulauan Riau.

Secara administratif, Kepulauan Natuna beserta wilayah perairannya masuk dalam Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kabupaten Natuna menjadi kabupaten terluar (paling utara) yang terletak di Selat Karimata.

Mengacu informasi resmi dalam laman Kabupaten Natuna, wilayah ini berbatasan langsung dengan Vietnam dan Kamboja di sebelah utara.

Lalu, Singapura dan Malaysia bagian barat di sebelah Barat, dan Malaysia bagian timur di sebelah timurnya.

Posisinya cukup strategis, karena berada di jalur pelayaran internasional Jepang, Korea, dan Taiwan. Belum lagi kekayaan minyak bumi yang dimiliki oleh wilayah ini.

Di Laut Natuna juga terdapat pulau-pulau lain yang posisinya menjadi pulau terluar.

Seperti Pulau Damar, Pulau Kepala, Pulau Mangkai, Pulau Semiun, Pulau Subi Kecil, Pulau Tokong Belayar, Pulau Tokong Malang Biru, Pulau Tokong Nanas, dan Pulau Tokongboro.

Cadangan minyak bumi di Natuna diperkirakan mencapai 14.386.470 barel, sedangkan gas bumi 112.356.680 barel.

Ladang gas D-Alpha terletak 225 km di sebelah utara Pulau Natuna (di ZEEI) dengan total cadangan 222 trillion cubic feet (TCT) dan gas hidrokarbon yang bisa didapat sebesar 46 TCT merupakan salah satu sumber terbesar di Asia.

Selain itu, Natuna juga menyimpan sumber daya lainnya berupa sumber daya perikanan, pertanian, perkebunan, juga pariwisata.

Harian Kompas, 23 Maret 2016 memberitakan, Laut Natuna termasuk dalam wilayah pengelolaan perikanan Indonesia (WPP-RI) 711 yang meliputi Selat Karimata, Laut Natuna, dan Laut China Selatan.

WPP-RI 711 memiliki potensi tangkapan mencapai 1,003 juta ton per tahun dan menjadikannya sebagai potensi tertinggi nomor tiga dari 11 WPP di Indonesia.

Dua WPP yang memiliki potensi lebih besar adalah Laut Arafura (WPP-RI 718) dan Laut Jawa (WPP-RI 712).

Sementara itu, khusus untuk Laut Natuna, potensi sumber daya ikan tersimpan di dalamnya adalah sebesar 504.212,85 ton per tahun atau sekitar 50 persen dari potensi WPP 711.

Tidak hanya kaya akan keanekaragaman hayati, Natuna juga dikenal menyimpan kandungan gas alam.

Volume yang dimilikinya sekitar dari lebih 90 triliun kaki kubik dan termasuk yang terbesar di Asia Pasifik.

Hal ini menjadikan wilayah laut tersebut banyak dilirik oleh negara-negara sekitar, tak terkecuali China.

Masih dari sumber yang sama, produksi gas dan minyak di Natuna telah dimulai sejak 1986 dengan kapasitas gas 490,3 juta standar kaki kubik per hari serta 25.113 barrel minyak dan kondensat per hari.

Saat ini, ada 16 wilayah kerja migas di Natuna, yang terdiri atas enam wilayah kerja eksploitasi dan sisanya wilayah kerja eksplorasi.

Ada empat wilayah kerja yang sejauh ini sudah berproduksi, yaitu wilayah kerja Blok B Laut Natuna Selatan oleh Conoco Phillips Inc, Blok A Laut Natuna oleh Premier Oil Natuna Sea BV, Blok Kakap oleh Star Energy, serta Blok Udang oleh Pertamina EP dan Pertalahan Arnebatara Natuna.

(Sumber: Kompas.com/Luthfia Ayu Azanella, Ahmad Naufal Dzulfaroh | Editor: Sari Hardiyanto)

https://www.kompas.com/tren/read/2021/09/18/134133965/trending-di-twitter-di-mana-letak-natuna-dan-apa-potensi-perairannya

Terkini Lainnya

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke