Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Trending Topik karena Mundur dari Stafsus Jokowi, Ini Profil Belva Devara

Kompas.com - 21/04/2020, 20:55 WIB
Nur Rohmi Aida,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com – CEO Ruangguru, Belva Syah Devara resmi mundur dari posisinya sebagai Staf Khusus Presiden.

Belva yang diangkat menjadi staf khusus milenial Presiden Jokowi mundur usai polemik Ruangguru yang menjadi mitra platform program Kartu Prakerja mencuat ke publik.

Mundurnya Belva dari jabatannya di pemerintahan ini menjadi percakapan hangat warganet pada Selasa (21/4/2020).

Nama Belva menjadi trending topik dalam percakapan warganet Indonesia di linimasa Twitter.

Baca juga: Belva Mundur dari Stafsus, Indef: Masalah Kartu Prakerja Tak Langsung Tuntas

Setidaknya ada 14,4 ribu orang memasukkan nama Belva dalam percakapan mereka hingga har ini, Selasa (21/4/2020) sampai pukul 19.47 WIB. 

Beberapa warganet mendukung keputusan Belva, namun ada juga yang mengritik langkah yang ia ambil.

"Belva ini orang pinter, satu hal yang membuat gue terprovokasi ya educational backgroundnya. Sayang memang," tulis akun Rafiest

"Ga heran sih kalo gw jadi Belva mending fokus aja urusin bisnis gw. Jadi stafsus bayaran kaga seberapa (dibanding gaji perusahaan+dividen) kena julid netizen iyaa, gak worth it risk and reward nya," tulis akun @dwikipradany

"Mas Belva, saya respek sama anda! Tapi, harusnya gaperlu mundur, jujur kecewa," komentar @bsp_

Baca juga: Perjalanan Karier Belva Devara, CEO Ruangguru yang Mundur dari Stafsus Presiden

Sosok Belva Devara

Belva adalah stafsus milinial Jokowi yang lahir di Jakarta, 30 Mei 1990.

Ia merupakan alumnus dari 3 universitas bergengsi di Amerika Serikat yakni Harvard University, Massachusetts Institute of Technology dan Stanford University.

Pada 2014, sebelum menjadi stafsus milenial, Belva merintis startup Ruangguru bersama rekannya Iman Usman yang menjadi chief product & partnership officer.

Ruangguru merupakan platform untuk membantu masyarakat dalam memilih guru les privat dan mengakomodir masyarakat yang ingin menjadi guru les.

Setidaknya dari startup yang ia rintis, ada 47.000 orang bergabung di Ruangguru yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia utamanya Jawa dan Bali.

Sejak berdiri, perusahaan ini telah mendapat suntikan modal dari investor asing seperti East Ventures dan Venturra Capital.

Baca juga: Polemik Kartu Prakerja, Alasan Belva Devara Mundur dari Stafsus Milenial Jokowi

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com