Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 21 Dibuka, Segera Daftar!

Kompas.com - 18/09/2021, 13:10 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 21 kembali dibuka mulai Kamis (16/9/2021) lalu.

"Hari ini jam 12.00 WIB kami akan membuka Prakerja gelombang 21," kata Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengutip Kompas.com, Kamis (16/9/2021).

Pemerintah menyiapkan kuota kartu Prakerja gelombang 21 sebanyak 754.929 orang.

Hal ini berdasarkan sisa kuota anggaran semester 2 tahun ini sebesar Rp 10 triliun dan anggaran tambahan Rp 1,2 triliun.

"Proses seleksi tidak berdasarkan siapa yang pertama mendaftar," jelas dia.

Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 20 hanya bisa dilakukan melalui laman www.prakerja.go.id.

Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 21 Dibuka, Pendaftar dari Golongan Ini Dipastikan Tak Akan Lolos!

Bagi peserta yang sebelumnya telah mendaftar seleksi gelombang dan gagal, dapat mengikuti kembali tanpa perlu mengulangi proses pendaftaran dari awal.

Berikut ini langkah mendaftar akun dan Verifikasi akun Prakerja:

Jika belum mempuntai akun, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat akun Prakerja di laman https://www.prakerja.go.id/.

Pendaftar akan diminta untuk mengisikan alamat email, membuat password yang terdiri dari minimal 6 karakter, dan konfirmasi password (ketik ulang password).

Kemudian centang pernyataan di bawahnya, lalu klik "Buat Akun".

Nantinya, pendaftar akan mendapatkan verifikasi akun melalui e-mail yang telah didaftarkan.

Buka e-mail tersebut dan lakukan verifikasi dengan klik tautan yang telah dikirimkan via e-mail. Akun Kartu Prakerja pun telah aktif.

Bagi yang sudah memiliki akun dan terdaftar, hanya perlu login di laman https://www.prakerja.go.id/ dengan menggunakan e-mail dan password. Selanjutnya, klik "Gabung" untuk mengikuti seleksi Kartu Prakerja.

Baca juga: 89 Persen Pendaftar Kartu Prakerja adalah Pengangguran

Verifikasi KTP di akun Prakerja

Setelah berhasil membuat akun dan login ke akun Kartu Prakerja, pendaftar diminta untuk melakukan verifikasi KTP, nomor NIK, nomor KK, dan tanggal lahir.

Selanjutnya klik "Berikutnya".

Jika ada kolom isian yang tidak tepat, pendaftar diminta untuk mengisi ulang. Lalu, lengkapi data diri Anda dan unggah foto KTP.

Pada bagian ini, data yang diisikan yaitu:

  • Alamat email
  • Nama lengkap
  • Alamat sesuai KTP
  • provinsi
  • Kabupaten
  • Kecamatan
  • Alamat tinggal saat ini
  • Jenis kelamin
  • Pendidikan terakhir yang ditamatkan
  • Status perkawinan
  • Jumlah tanggungan
  • Status kebekerjaan
  • Topik pelatihan yang ingin diikuti.

Setelah terisi, unggah foto atau scan KTP di bagian kanan bawah dan klik kotak kiri bawah yang berisi:

"Saya bersedia mengisi seluruh data yang dibutuhkan dengan sejujur-jujurnya".

Lalu, klik "Lanjutkan".

Baca juga: Daftar Prakerja Gelombang 21, Lakukan Ini agar Tak Gagal Lagi!

Proses selanjutnya adalah verifikasi nomor ponsel. Pendaftar akan dikirimi SMS berisi kode OTP lewat nomor yang terdaftar.

Usai mengisi kode OTP, klik "Kirim".

Langkah selanjutnya adalah mengisi pernyataan pendaftar:

"Apakah saat ini Anda menganggur?".

Isi semua sampai selesai, lalu klik "Oke".

Tes motivasi dan kemampuan dasar seleksi Prakerja Tes ini merupakan rangkaian dari proses pendaftaran di Kartu Prakerja.

Tujuannya adalah mengenali kompetensi dan potensi yang dimiliki. Penggunaan alat bantu corat-coret seperti kertas, pensil/pulpen diperbolehkan untuk menyelesaikan soal.

(Sumber: Kompas.com Penulis Ahmad Naufal Dzulfaroh | Editor Inggried Dwi Wedhaswary)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com