Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Prakerja Gelombang 21, Lakukan Ini agar Tak Gagal Lagi!

Kompas.com - 17/09/2021, 12:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 21 dibuka sejak Kamis (16/9/2021) pukul 12.00 WIB.

Kuota Prakerja gelombang 21 adalah 754.929 orang, berbeda dari gelombang sebelumnya yang berjumlah 800.000 orang.

Ada yang sudah berulang kali mencoba mendaftarkan diri dalam program Kartu Prakerja, dan belum pernah berhasil. 

"Kalau gak lolos lagi, fix udah 21 kali mencoba wkwkwkwk," demikian bunyi komentar seorang warganet pada unggahan akun Instagram Kartu Prakerja, @prakerja.go.id, Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 21 Dibuka, Apakah Terakhir untuk Tahun Ini?

Bagaimana cara agar lulus Prakerja gelombang 21?

Cara agar lulus Prakerja gelombang 21

1. Perhatikan syarat penerima Kartu Prakerja

Pendaftaran Prakerja dibuka Sabtu (11/4/2020) malam.Kemenko Perekonomian Pendaftaran Prakerja dibuka Sabtu (11/4/2020) malam.
Berikut syarat untuk menjadi penerima Kartu Prakerja gelombang 21:

  • Warga negara Indonesia
  • Berusia minimal 18 tahun
  • Tidak sedang mengikuti pendidikan formal
  • Tidak berstatus sebagai:
    • Pejabat negara
    • Pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
    • Aparatur Sipil Negara (ASN)
    • Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI),
    • Anggota Kepolisian Negara RI (Polri)
    • Kepala desa
    • Perangkat desa
    • Direksi
    • Komisaris
    • Dewan pengawas pada badan usaha milik negara (BUMN) atau badan usaha milik daerah (BUMD)
  • Tidak termasuk penerima bantuan lain dari pemerintah, yakni bantuan sosial Kementerian Sosial (DTKS), penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU), Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau penerima Kartu Prakerja gelombang sebelumnya.

Selain itu, penting diperhatikan bahwa satu Kartu Keluarga (KK) hanya ada dua orang yang bisa mendapat bantuan Prakerja. Ketentuan ini juga berlaku untuk pendaftar Kartu Prakerja gelombang 21.

Apabila pendaftar tidak memenuhi syarat di atas, maka secara otomatis tidak akan lolos sebagai penerima Prakerja.

Baca juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 21

2. Pastikan nomor ponsel dan e-mail aktif 

Tampilan laman Kartu Prakerja untuk pendaftaran dan login Tampilan laman Kartu Prakerja untuk pendaftaran dan login

Pendaftar Kartu Prakerja gelombang 21 akan diminta memasukkan nomor ponsel dan e-mail saat membuat akun pada laman www.prakerja.go.id.

Nomor ponsel dan e-mail tersebut akan diperlukan untuk melakukan verifikasi kode One Time Password (OTP).

Agar tidak terjadi kesalahan atau kendala saat seleksi Prakerja gelombang 21, maka pastikan nomor dan e-mail aktif.

Segera ganti atau gunakan nomor ponsel dan email yang aktif serta bisa digunakan.

Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 21 Dibuka, Login di www.prakerja.go.id

3. Pastikan data NIK dan KK di akun Prakerja benar

Tangkapan layar web prakerja.go.idscreenshoot Tangkapan layar web prakerja.go.id
Ketidaksesuaian data di Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan data di KK dapat menyebabkan gagal lolos seleksi Kartu Prakerja gelombang 21.

Salah satu data yang perlu diperhatikan adalah status pekerjaan yang tertera di NIK.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com