Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tanda Ada Ular yang Masuk ke Rumah

Kompas.com - 18/09/2021, 07:47 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

 

KOMPAS.com - Ular merupakan salah satu jenis hewan yang ditakuti. Hal itu wajar mengingat ular dapat menimbulkan risiko berbahaya bagi orang di sekitar, termasuk di dalam rumah.

Meski ular banyak dijumpai di hutan atau sawah, tidak menutup kemungkinan ular masuk ke dalam rumah Anda.

Banyak faktor yang memengaruhinya. Semisal saat mencari makanan atau tempat berlindung, ular dapat merayap masuk ke rumah. Hal ini biasanya terjadi di musim kemarau.

Baca juga: Kenali, Ini Tanda Ada Ular Masuk ke Rumah

Kendati begitu, ada beberapa tanda ular di dalam rumah yang bisa dikenali. Apa saja? Berikut penjelasannya.

Tanda ular masuk ke rumah

  • Banyak suara misterius

Dikutip dari berita Kompas.com (7/9/2021), salah satu tanda ular masuk ke rumah adalah adanya suara misterius.

Jack Miller, pakar pengendalian hama dan pendiri How I Get Rid Of mengatakan, mendengar suara misterius di ruang kecil adalah tanda umum keberadaan ular.

"Terutama jika itu suara yang tidak Anda kenal dan tidak' kedengarannya seperti hama rumah tangga biasa seperti tikus," kata Miller seperti dikutip dari Best Life, Selasa (7/9/2021).

  • Suara di loteng

Sementara itu, Michael Dean, pakar hama dan salah satu pendiri laman lansekap Pool Research menuturkan, jika ada ular di rumah Anda, suara-suara aneh ini kemungkinan besar berasal dari ruang tertutup atau gelap, seperti dinding, celah, lantai, atau loteng.

Ular cenderung membuat suara seperti kertas berkerut atau suara goresan yang bergerak lambat mirip dengan amplas, menurut Wildlife Company, sebuah perusahaan pengendalian hama.

"Jenis kebisingan ini umumnya dibuat oleh ular saat mereka melata. Sisik mereka akan menggores seperti kertas saat melata. Suara ini akan melintasi langit-langit dengan sangat lambat jika dibuat oleh ular. Jika Anda mendengar ini, loteng perlu diperiksa apakah ada ular," terang Wildlife Company.

  • Perhatikan sisa-sisa kotoran

Selain suara, tanda lainnya jika ada ular di dalam rumah ialah ada sisa-sisa yang tertinggal seperti kotoran atau kulit ular.

Menurut Jonathan Gleave, pembasmi hama di Hawx Pest Control, ular berganti kulit beberapa kali per tahun, yang berarti Anda kemungkinan akan menemukan sisa-sisa selongsong kulit ular.

"Kulit akan muncul dalam bentuk tabung berongga dalam satu atau beberapa potongan besar. Ini akan memiliki pola skala yang dapat dikenali," terang Gleave.

Maureen K Murithi, dokter hewan yang bekerja dengan Hepper mengatakan, kotoran ular sering terlihat mirip dengan kotoran burung, tetapi biasanya juga mengandung sisa tulang atau rambut dari mangsa yang dimakan.

Ular piton atau sanca kembang yang ditemukan di warung di Jalan Gajah Mada, Kota Malang, Jumat (3/9/2021).KOMPAS.COM/ANDI HARTIK Ular piton atau sanca kembang yang ditemukan di warung di Jalan Gajah Mada, Kota Malang, Jumat (3/9/2021).

Cara mencegah ular masuk rumah

Lalu bagaimana mengatasinya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Tren
Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Tren
Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com