Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Gempa Terdahsyat di Dunia, Sejarah Mencatat 2 Terjadi di Indonesia

Kompas.com - 18/09/2021, 06:30 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com - Sejarah mencatat dua gempa terdahsyat di dunia, pernah terjadi di Indonesia.

Gempa dan tsunami tersebut termasuk dalam daftar 10 gempa terbesar di dunia.

Perbincangan mengenai gempa dan tsunami ini kembali mencuat lantaran prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terjadi di selatan Jawa, khususnya Pacitan, Jawa Timur.

Prediksi ini memunculkan kembali memori mengenai gempa kuat mencapai 9 magnitudo lebih di penjuru dunia, termasuk gempa dan tsunami Aceh 2004.

Dilansir dari Australian Geographic, berikut adalah daftar 10 gempa terbesar di dunia sejak tahun 1900:

1. Valdivia, Chile, 22 Mei 1960 (9,5 magnitudo)

Gempa bumi ini menewaskan 1.655 orang, dengan 3.000 lainnya luka-luka dan 2 juta orang mengungsi.

Kerugian mencapai 550 juta dollar AS, sedangkan tsunami yang ditimbulkannya menyebabkan berdampak sampai Hawaii, Jepang, dan Filipina.

Dua hari setelah gempa pertama, gunung api Puyehue di dekatnya meletus, memuntahkan abu vulkanik setinggi 6 km ke atmosfer selama beberapa minggu.

Baca juga: 5 Tokoh Militer yang Berhasil Melakukan Kudeta, Ada Siapa Saja?

2. Prince William Sound, Alaska, 28 Maret 1964 (9,2 magnitudo)

Dibandingkan dengan gempa Chile, kerusakan di gempa Alaska tidak terlalu besar.

Tsunami-nya merenggut 128 nyawa dan sampai ke Hawaii, menyebabkan kerugian total hingga 311 juta dollar AS.

Kerusakan paling parah terjadi di kota Anchorage, 120 km dari pusat gempa, Guncangannya dilaporkan berlangsung selama 3 menit.

3. Aceh, Indonesia, 26 Desember 2004 (9,1 magnitudo)

Sebuah kapal terdampar di lapangan yang jauh dari laut setelah tersapu tsunami Aceh, 26 Desember 2004 silam. Foto diambil setahun setelah kejadian.KOMPAS.com/ERLANGGA DJUMENA Sebuah kapal terdampar di lapangan yang jauh dari laut setelah tersapu tsunami Aceh, 26 Desember 2004 silam. Foto diambil setahun setelah kejadian.

Dalam hal kerusakan serta korban jiwa, gempa dan tsunami Aceh terhitung amat parah.

Total 227.900 korban tewas atau diperkirakan tewas, dengan 1,7 juta orang mengungsi di 14 negara Asia Selatan sampai Afrika Timur.

Kala itu pusat gempa berada 250 km di tenggara Banda Aceh, Indonesia, pada kedalaman 30 km.

Baca juga: Cerita Asep, Kilas Balik Gempa dan Tsunami Aceh 2004, Ratusan Ribu Jiwa Jadi Korban

4. Sendai, Jepang, 11 Maret 2011 (9,0 magnitudo)

Gempa bumi di JepangShutterstock Gempa bumi di Jepang

Gelombang tsunami menghantam Kota Miyako di Prefektur Iwate setelah gempa 9,0 magnitudo mengguncang wilayah Tohoku pada 11 Maret 2011.

Sampai sekarang belum ada angka pasti jumlah korban tewas di bencana yang terkenal dengan nama gempa Tohoku ini.

Akibat bencana gabungan dari gempa pertama, gempa-gempa susulan, dan tsunami, korban tewas diperkirakan mencapai lebih dari 10.000 orang.

Dampak ekonomi juga sangat besar, karena gempa ini menghancurkan tiga reaktor nuklir yang diandalkan banyak industri sebagai pembangkit listrik.

5. Kamchatka, Rusia, 4 November 1952 (9,0 magnitudo)

Gempa bumi ini menimbulkan tsunami yang menyebabkan kerusakan luas sampai Kepulauan Hawaii.

Kerusakan properti diperkirakan sekitar 1 juta dollar AS. Beberapa laporan mengeklaim gelombang tsunami setinggi lebih dari 9 meter di Kaena Point, Oahu.

Seorang petani di sana melaporkan hilangnya 6 ekor sapi karena tsunami, tetapi tidak ada laporan korban jiwa.

Baca juga: 6 Pengkritik Pemerintah yang Dibungkam China, dari Li Wenliang hingga Jack Ma

6. Bio-bio, Chile, 27 Februari 2010 (8,8 magnitudo)

Gempa bumi dan tsunami ini menewaskan sedikitnya 521 orang, dengan 56 orang hilang dan 12.000 luka-luka.

Lebih dari 800.000 orang mengungsi dengan total 1,8 juta manusia yang terkena dampak di seluruh Chile. Kerusakan ditaksir mencapai 30 miliar dollar AS.

Pusat gempa berada di 335 km barat daya Santiago, ibu kota Chile, pada kedalaman 35 km.

Tsunami kecil yang melanda Samudra Pasifik menyebabkan kerusakan pada perahu-perahu sampai San Diego, California.

7. Pantai Ekuador, 31 Januari 1906 (8,8 magnitudo)

Gempa bumi ini menyebabkan tsunami yang dilaporkan menewaskan 500-1.500 orang di Ekuador dan Kolombia.

Tsunami meluas sampai utara San Fransisco di pantai barat AS, serta ke barat di Hawaii dan Jepang.

Butuh waktu 12 jam bagi tsunami itu untuk sampai di Hawaii.

Baca juga: 7 Hukuman Mati Paling Kejam dan Tidak Biasa Zaman Sejarah

8. Kepulauan Rat, Alaska, 2 April 1965 (8,7 magnitudo)

Kerusakan terparah akibat gempa ini disebabkan oleh tsunami, yang dilaporkan setinggi 10 meter di Pulau Shemya.

Tsunami menyebabkan banjir di Pulau Amchitka, menyebabkan kerusakan properti senilai 10.000 dollar AS. Tidak ada laporan korban jiwa atau luka-luka.

9. Sibolga, Indonesia, 28 Maret 2005 (8,6 magnitudo)

Foto// Suasana Kerusakan Rumah Warga Akibat Gempa 5,8 Sr Di Kabupaten Touna Kamis (26/8/2021)MANSUR K103-15 Foto// Suasana Kerusakan Rumah Warga Akibat Gempa 5,8 Sr Di Kabupaten Touna Kamis (26/8/2021)

Bencana alam di Sumatera Utara ini menewaskan 1.313 orang, dengan lebih dari 400 orang terluka.

Pusat gempa berada di 205 km barat laut Sibloga, Sumatera Utara, dengan kedalaman 30 km. Tsunami bahkan terjadi sampai Sri Lanka. 

Area gempa ini termasuk tsunami Aceh 2004 mencatatkan 3 dari 15 gempa bumi terdahsyat di dunia.

10. Assam, Tibet, 15 Agustus 1950 (8,6 magnitudo)

Gempa bumi di pedalaman ini menyebablan kerusakan parah pada bangunan serta memicu tanah longsor.

Setidaknya 780 orang tewas di Tibet timur, dengan banyak desa dan kota yang terdampak di Assam, China, Tibet, dan India. Osilasi permukaan danau terjadi sampai Norwegia.

Jumlah korban tewas yang sebenarnya mungkin lebih tinggi, karena tidak ada laporan pasti atau perkiraan.

Meski bencana ini dikenal dengan nama Gempa Assam, pusat gempa diyakini berada di Tibet.

Sumber: Australian Geographic, Kompas.com (Penulis: Aditya Jaya Iswara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com