Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan 4 Hal Ini untuk Jaga Semangat di Masa Pandemi

Kompas.com - 16/09/2021, 07:35 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona sudah berjalan lebih dari 1,5 tahun. Pandemi membuat kita tak leluasa bertemu orang atau beraktivitas.

Ada batasan-batasan yang harus dipatuhi sebagai bagian dari disiplin protokol kesehatan.

Di Indonesia, pemerintah terus melakukan evaluasi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

PPKM masih akan dilanjutkan hingga pandemi dinyatakan sudah terkendali.

Bagaimana agar semangat tetap terjaga dan tak jenuh selama pandemi? 

Psikolog Klinis dari Ohana Space, Veronica Adesla, mengatakan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar semangat tetap terjaga selama menjalani PPKM.

"Tetap semangat meski PPKM dapat diupayakan dengan beberapa cara," kata Vero, saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/9/2021).

Baca juga: Berkaca dari Hobi SBY, Ini Manfaat Melukis untuk Kesehatan Mental

Berikut 4 tips yang bisa Anda coba:

1. Pola hidup sehat

ilustrasi olahraga sebagai bentuk pola hidup sehatShutterstock ilustrasi olahraga sebagai bentuk pola hidup sehat
Vero mengatakan, cara pertama untuk menjaga semangat selama PPKM adalah dengan menjaga pola hidup sehat.

"Selain bekerja tentu tetap harus diperhatikan makan bergizi dan teratur, berolahraga secara rutin, dan beristirahat cukup," kata Vero.

Di luar kesibukan bekerja, sebaiknya juga meluangkan waktu untuk bersosialisasi atau berinteraksi dengan orang-orang terdekat. 

2. Pelajari keterampilan baru

Temukanlah hobi yang kita suka karena itu tak hanya bisa membantu mengatasi stres, tetapi juga membantu membangun rasa percaya diri.PEXELS/PORAPAK APICHODILOK Temukanlah hobi yang kita suka karena itu tak hanya bisa membantu mengatasi stres, tetapi juga membantu membangun rasa percaya diri.
Langkah berikutnya adalah memberikan asupan bagi tubuh dan pikiran, dengan mempelajari keterampilan baru atau meningkatkan keterampilan yang sudah ada.

"Baik secara otodidak maupun mengikuti kursus-kursus online yang ada," kata Vero.

3. Mengisi waktu senggang

Ilustrasi memasak. FREEPIK/SENIVPETRO Ilustrasi memasak.
PPKM bisa terasa sangat membosankan ketika seseorang tidak bisa memanfaatkan waktu senggang yang dimiliki.

Oleh karena itu, Vero menyarankan agar mengisi waktu senggang dengan berkreasi melakukan aktivitas positif yang bersifat menyenangkan.

"Seperti mengisi dengan hobi memasak, berkebun, membuat puzzle, kristik, bermain bersama keluarga, dan sebagainya," ujar Vero.

4. Membuat target

Ilustrasi belanja online Shutterstock/Amnaj Khetsamtip Ilustrasi belanja online
Menumbuhkan semangat juga bisa dilakukan dengan memasang target tertentu yang realistis.

"Membuat target tertentu yang realistis juga dapat menjadi penyemangat, seperti misalnya mulai dari hal sederhana membeli makanan kesukaan ketika gajian, hingga menabung sedikit demi sedikit, menyiapkan dana untuk travelling bersama keluarga ketika pandemi selesai nanti," kata Vero.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Tren
Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Tren
Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com