Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Kemenkes soal Ribuan Dosis Vaksin Sinovac Tak Terpakai di Aceh

Kompas.com - 14/09/2021, 14:00 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sekitar 1.915 vaksin Sinovac yang diperuntukkan warga Kabupaten Aceh Tenggara untuk disuntikkan pada Jumat (10/9/2021) terbuang sia-sia, bahkan ada sebagian rusak.

Berdasarkan data, terdapat total 1.812 dosis vaksin yang tidak terpakai dan 103 dosis telah rusak, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Senin (13/9/2021).

Diduga penyebabnya karena warga enggan vaksin. Hal ini pun menjadi sorotan di saat banyak warga di daerah lain yang masih mengantre untuk mendapatkan vaksin.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun angkat bicara terkait hal ini.

Baca juga: Beredar Pesan WA Daftar Vaksin Situs PeduliLindungi Palsu, Ini Kata Kominfo

Masih dalam batas normal

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmiz mengatakan, ribuan vaksin yang tak terpakai di Aceh masih dalam batas normal.

Ia mengatakan bahwa dari total dosis yang diterima, dari sekitar 62 ribu vaksin yang diterima Kabupaten Aceh Tenggara, sudah sekitar 49 ribu dosis yang disuntikan.

"Angka ini kita sebut wastage rate dan ini diperkirakan antara 5-10 persen, jadi dalam hal ini Kabupaten Aceh Tenggara wastage rate-nya hanya sekitar 3,8 persen" jelas Nadia, saat dihubungi Kompas.com Senin (13/9/2021).

Nadia mengatakan dosis vaksin yang terbuang ini masih dalam jumlah wajar.

"Jadi kejadian ini masih dalam batas wajar pengelolaan logistik vaksinasi dan pelaksanaan vaksinasi," pungkasnya.

Nadia mengatakan bahwa vaksin di Kabupaten Aceh Tenggara yang rusak kemungkinan terjadi kendala saat distribusinya.

"Ada kemungkinan vaksin rusak dalam proses distribusi ke kabupaten kota, ke puskesmas atau faskes," tutur dia.

Risiko vaksin yang rusak, menurut dia, memang rentan terjadi di daerah-daerah yang jaraknya jauh, dengan medan yang sulit.

Baca juga: Daftar Lengkap Daerah PPKM Level 4, 3, dan 2, Berlaku 14-20 September

Penyebab vaksin terbuang

Jarak pusat vaksinasi dan fasilitas kesehatan yang jauh juga membuat warga atau enggan untuk mendapat vaksinasi Covid-19.

"Jadi pada daerah rural yang jarak antara Puskesmas dengan tempat tinggal penduduk yang cukup jauh, ini menjadi salah satu tantangan," kata Nadia.

Kabupaten Aceh Tenggara memiliki wastage rate vaksin Covid-19 sekitar 3,8 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com