Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan-makanan Sumber Alergi dan Cara Aman Mengonsumsinya

Kompas.com - 11/09/2021, 13:45 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa bahan makanan bisa menimbulkan gatal-gatal di rongga mulut, baik di penampang lidah maupun di dinding mulut.

Gatal pada rongga mulut dan kulit biasanya disebabkan oleh reaksi alergi akan beberapa protein yang dibawa oleh makanan.

Sistem imun beberapa orang, akan menerima protein itu sebagai senyawa berbahaya yang mengancam tubuh. Sehingga reaksi alergi pun akan keluar.

Selain alergi pada protein tertentu, sistem imun juga bisa alergi pada pollen yang dibawa oleh buah-buahan. 

Baca juga: Cara Alami Meredakan Reaksi Alergi pada Anak

Makanan yang bisa menimbulkan alergi

Dilansir dari berbagai sumberberikut ini adalah sumber makanan yang biasanya bisa memicu alergi pada beberapa orang:

1. Buah-buahan

ilustrasi buah-buahan segar. PIXABAY/COULEUR ilustrasi buah-buahan segar.
Dilansir dari Eating well, Tak semua buah-buahan bisa memancing reaksi alergi. Yang sering menimbulkan reaksi alergi adalah apel, pir, aprikot, cherry, nanas, pisang, kiwi, peach, dan plum.

Pollen yang terkandung dalam buauh-buahan adalah yang bisa memicu alergi seperti gatal di mulut dan tenggorokan.

Sistem imun menandai pollen ini sebagai senyawa yang bisa mengancam tubuh, sehingga ia melawan dan melahirkan reaksi alergi.

Baca juga: Mencuci Buah dan Sayur, Haruskah Menggunakan Sabun?

2. Sayur-sayuran

Ilustrasi sayuran Ilustrasi sayuran
Sama seperti buah, tak semua sayuran bisa menimbulkan reaksi alergi. Dan tak semua orang alergi pada buah dan sayuran yang sama.

Pada beberapa kasus alergi, beberapa orang tak tahan dalam mengonsumsi seledri, mentimun, brokoli, wortel, kubis, bawang bombay, juga bawang putih.

Hal ini ditengarai karena sistem imun menandai protein asing yang terbawa oleh sayuran sebagai tamu yang berbahaya.

3. Kacang-kacangan

ilustrasi kacang kedelai. PIXABAY/PNMRALEX ilustrasi kacang kedelai.
Protein khusus yang terdapat pada kacang bisa memicu reaksi alergi dari sedang hingga berat ke beberapa orang.

Reaksi alergi bisa beragam, mulai dari gatal-gatal di mulut hingga reaksi alergi yang menganggu saluran napas seperti sesak napas.

Begitu juga dengan kedelai. Protein dalam susu kedelai, tempe dan tahu sutra ditandai sebagai protein yang mengancam tubuh. Sehingga gatal-gatal dalam mulut, pembengkakan di area bibir, bisa terjadi sebagai hasil reaksi alergi.

Baca juga: Sejarah Selai Kacang, Dari Menu Sanatorium Menjadi Bahan Olesan Roti

Cara mengonsumsi makanan sumber alergi

Kita tak pernah tahu mana makanan yang bisa menimbulkan reaksi alergi di tubuh kita sampai kita sudah mengonsumsi makanan tersebut.

Jika salah satu jenis buah atau sayuran menimbulkan sensasi gatal di mulut, maka Anda harus waspada.

Jika Anda masih ingin mengonsumsi makanan tersebut, Anda harus menggunakan teknik-teknik tertentu.

Dilansir dari Healthline, ada beberapa cara mengonsumsi makanan yang ditengarai sebagai sumber alergi. Berikut ini adalah caranya:

1. Memasak atau memanaskannya

Jika sayuran dan buah menimbulkan alergi, cobalah untuk memasaknya terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya. 

Dengan memanaskan sayuran, Anda mengubah komposisi protein yang ada di dalamnya sehingga bisa mengurangi reaksi alergi dari tubuh Anda.

Baca juga: Agar Sajian Istimewa, Hindari 5 Kesalahan dalam Memasak Udang Ini

2. Mengupas buah

ilustrasi apelshutterstock ilustrasi apel
Jika pir dan apel memancing alergi, cobalah mengonsumsinya tanpa kulit buahnya.

Beberapa pollen banyak terkandung di kulit buah, jika kita mengonsumsi buah tanpa kulitnya maka reaksi alergi bisa diminimalkan.

3. Membeli sayur dan buah kalengan

Buah dalam kaleng sudah terproses di ruang-ruang pabrikan. Jadi protein dan pollen di dalamya sudah berkurang banyak sekali sehingga relatif lebih aman untuk tubuh yang memiliki alergi.

Jika setelah menggunakan tiga cara tersebut tubuh masih mengeluarkan alergi, maka Anda harus segera berkonsultasi ke medis untuk mendapatkan saran pengonsumsian yang paling aman. 

Baca juga: Hampir Mirip, Ini Cara Mengenali Gejala Covid-19 dan Alergi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com