Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 9 September: India Uji Coba Vaksin Melalui Hidung

Kompas.com - 09/09/2021, 08:58 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Negara yang melakukan itu di antaranya Italia. Italia mewajibkan pelancong dari AS mengikuti serangkaian tes sebelum memasuki negaranya.

Selain itu, mereka yang tidak divaksin wajib menjalani isolasi selama 5 hari sejak kedatangannya di Italia.

Sementara, Swedia melarang semua pengunjung dari AS untuk masuk ke negaranya kecuali untuk urusan penting.

Hal yang sama dilakukan Belanda, yang melarang orang dari AS yang tidak divaksin masuk ke negaranya, dan yang tidak divaksin harus mengisolasi diri.

Spanyol

Saat ini, Spanyol mengikuti tren yang terjadi di beberapa negara yang mengizinkan adanya suntikan booster vaksin Covid-19 bagi mereka yang kekebalan tubuhnya lemah.

Hal ini bertentangan dengan rekomendasi WHO yang memperingatkan bahwa booster seharusnya diutamakan untuk mereka yang belum mendapatkan vaksinasi.

Keputusan Spanyol ini dilakukan setelah Regulator Obat Uni Eropa menyatakan tak ada kebutuhan mendesak untuk penggunan booster. Akan tetapi, dosis ekstra dipertimbangkan bagi mereka yang memiliki kekebalan lemah.

Korea Selatan

Seorang karyawan dari perusahaan layanan disinfeksi membersihkan toilet Stasiun Kereta Api Seoul di Seoul, Korea Selatan, 25 Februari 2020.REUTERS/KIM HONG-JI via VOA INDONESIA Seorang karyawan dari perusahaan layanan disinfeksi membersihkan toilet Stasiun Kereta Api Seoul di Seoul, Korea Selatan, 25 Februari 2020.
Otoritas Kesehatan Korea Selatan saat ini meminta masyarakat meningkatkan kehati-hatian mengingat adanya kenaikan kasus harian pada Rabu (8/9/2021).

Kasus yang dilaporkan sebanyak lebih dari 2.000 kasus per hari. Jumlah tersebut mendekati rekor puncak yang terjadi bulan lalu.

"Kami menganggap ini sebagai tanda yang sangat berbahaya," kata Park Hyang, seorang pejabat kesehatan senior Korea Selatan.

“Kami mendesak penduduk wilayah metropolitan Seoul untuk sangat berhati-hati. Virus ini menyebar dalam skala besar dan infeksi muncul kapan saja dan di mana saja,” ujar dia.

Korea Selatan mencatat 2.050 kasus baru pada Rabu, di mana 75 persen ditemukan di Seoul.

Diperkirakan, 97 persen sumber kasus pada minggu lalu adalah akibat adanya varian delta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com