Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aneka Curahan Hati Warga Usai Bupati Banjarnegara Terjerat Korupsi

Kompas.com - 05/09/2021, 09:15 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com - Masyarakat menunjukkan aneka respons dan ekspresi usai Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (3/9//2021).

KPK menetapkan Budhi Sarwono atau yang karib disapa Wing Chin sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Banjarnegara tahun 2017-2018.

Tak hanya Bupati Banjarnegara periode 2017-2022 tersebut, KPK menetapkan satu orang tersangka dari pihak swasta kepercayaan Budhi bernama Kedy Afandi.

Dalam kasus tersebut, KPK menduga Budhi menerima commitment fee atas berbagai pekerjaan proyek infrastruktur di Kabupaten Banjarnegara sekitar Rp 2,1 miliar.

Budhi juga diduga berperan aktif dalam pelaksanaan lelang pekerjaan infrastruktur, di antaranya, membagi paket pekerjaan di Dinas PUPR, mengikutsertakan perusahaan milik keluarganya, dan mengatur pemenang lelang.

Baca juga: KPK Sebut Punya Bukti Kuat Budhi Sarwono Terima Fee Rp 2,1 Miliar

Di hadapan awak media, Budhi sempat membantah dugaan penerimaan fee dari berbagai proyek infrastruktur di Banjarnegara itu. Ia justru meminta agar KPK membuktikan pemberian uang dari pemborong tersebut.

Budhi juga membantah sebagai pemilik perusahaan Bumi Redjo. Namun, ia mengakui perusahaan tersebut milik orangtuanya.

Kendati demikian, Bupati Banjarnegara ini menyatakan bakal mengikuti proses hukum yang kini menjeratnya.

Di daerah yang ia pimpin, warga Kabupaten Banjarnegara memberikan tanggapan yang beragam mengenai kasus ini. Sebagian dari mereka melakukan kegiatan sebagai bentuk curahan hati.

"Semoga tidak kembali lagi ke Banjarnegara"

Salah satu reaksi warga usai penahanan Budhi Sarwono ialah pemasangan sejumlah spanduk di sekitar Alun-alun Banjarnegara, Jawa Tengah.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Sabtu (4/9/2021), terdapat tiga spanduk di setiap sudut alun-alun.

Spanduk tersebut bertuliskan, "Terima kasih KPK telah menyelamatkan Banjarnegara", kemudian "Kemenangan Satriya-satriya Pinunjul Banjarnegara, dan "Selamat jalan bupatiku, semoga tidak kembali lagi ke Banjarnegara".

Di bagian bawah spanduk tersebut terdapat tulisan FBB dan Forjasi. FBB merupakan singkatan dari Forum Banjarnegara Bersatu dan Forum Jasa Konstruksi.

Ketua Forjasi Imam Nafan membenarkan bahwa pihaknya yang memasang spanduk tersebut.

"Spanduk tersebut sebagai apresiasi terhadap kinerja KPK yang telah menetapkan bupati sebagai tersangka," kata Imam saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (4/9/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com