Pesawat kemudian stall (kehilangan daya angkat) jatuh kembali ke landasan dan terus melaju keluar ujung landasan (overrun), hingga menabrak belasan rumah di sepanjang jalur ujung luar runway.
Memang benar ditemukan kargo durian di puing reruntuhan pesawat, namun hasil akhir penyelidikan kargo dan CG (center of gravity) pesawat, tidak turut andil sebagai faktor yang berkontribusi kepada gagal take off-nya Mandala RI-091.
Hasil penyelidikan akhir dari Komisi Nasional Keselematan Transportasi (KNKT) terungkap fakta bahwa penyebab utama dari kecelakaan RI-091 adalah flaps dan slats pesawat yang tidak menjulur keluar.
Sementara kru (pilot dan kopilot) tidak mengetahuinya akibat kerusakan teknis yang juga tidak disadari oleh kru pesawat.
Flaps merupakan sirip tambahan di sayap pesawat. Sementara slats berada di pinggiran depan sayap.
Laporan akhir lengkap hasil investigasi KNKT tentang kecelakaan Mandala Airlines penerbangan RI-091 di Polonia, Medan dapat diunduh di laman resmi KNKT di link berikut ini.
Baca juga: Spesifikasi Pesawat Kepresidenan yang Ganti Cat Merah Putih, Apa Kecanggihannya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.