Sementara, ulkus vena secara klasik terbentuk di sekitar pergelangan kaki dan sering didahului oleh area yang berubah warna.
Meski demikian, penting untuk mendapatkan evaluasi medis untuk insufisiensi vena kronis.
Ada 2 metode pemeriksaan fisik, terutama visual, yang dilakukan dokter. Pemeriksaan akan menentukan apakah pasien menderita varises atau tidak.
Nantinya, pasien akan diminta untuk berdiri, sementara dokter memeriksa tanda-tanda pembengkakan.
Tes diagnostik yang biasanya dilakukan untuk mendiagnosis varises yakni:
Pasien juga akan ditanyai tentang gejala-gejala yang dirasakannya.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merujuk pasien ke spesialis vaskular.
Umumnya, dokter akan menyarankan kepada pasien untuk mengubah gaya hidup dan mencoba perawatan/penanganan varises yang lebih baik.
Untuk mengurangi risiko pengembangan pembuluh darah hingga menjadi varises, lakukan beberapa hal berikut ini:
Dengan menggunakan kaus kaki atau stoking kompresis khusus, karena akan memberi tekanan yang cukup pada kaki Anda.
Dengan demikian, darah dapat mengalir lebih mudah ke jantung Anda dan mengurangi pembengkakan.
Jika sudah terjadi varises, Anda harus mengambil langkah-langkah untuk mencegah varises baru.
Anda juga harus meninggikan kaki setiap kali Anda beristirahat atau tidur, misalnya menggunakan bantal yang diletakkan di belakang lutut Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.