KOMPAS.com - Pesawat Korean Air Lines KE-007 jatuh di Laut Jepang, dekat Pulau Shakalin, Rusia pada 1 September 1983 atau 38 tahun lalu.
Pesawat jatuh setelah ditembak oleh pesawat Sukhoi Su-15 milik Uni Soviet karena dinilai memasuki wilayah udara Rusia.
Akibat kejadian tersebut, sebanyak 269 penumpang dan awak pesawat meninggal dunia.
Insiden tersebut juga meningkatkan ketegangan antara Uni Soviet dan Amerika Serikat yang saat itu mengalami perang dingin.
Korean Air Lines Flight #KAL700 shot down by Soviet aircraft killing 269 passengers and crew #onthisday 1 September 1983. pic.twitter.com/8vPHgAqXN8
— David Bober (@mrdavidboberesq) September 1, 2017
Korean Air Lines Flight #KAL700 shot down by Soviet aircraft killing 269 passengers and crew #OnThisDay 1 September 1983. https://t.co/y6yalLVLc5 pic.twitter.com/DoTDK0qnMO
— David Bober (@mrdavidboberesq) September 1, 2019
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Sriwijaya Air Tabrak 3 Orang Petani Sayur di Jambi
Melansir History, pada 1 September 1983, Korean Airlines (KAL) penerbangan 007 berada pada penerbangan terakhir dari New York City, AS ke Seoul, Korea Selatan dengan persinggahan di Anchorage, Alaska.
Seperti dikutip dari Britannica, mereka singgah di Alaska untuk mengisi bahan bakar dan kemudian berangkat pada 31 Agustus pukul 04.00 waktu setempat.
Tak lama kemudian pesawat melintasi International Date Line (Garis Waktu Internasional), dan hari berubah menjadi 1 September.
Namun di tengah perjalanan, pesawat mulai berbelok jauh dari jalur normal dan menyimpang ke utara.
Pesawat lalu memasuki wilayah udara Rusia dan melintasi Semenanjung Kamchatka. Lokasi tersebut adalah wilayah instalasi militer rahasia Soviet. Setelah sekitar tiga jam penerbangan, pesawat itu muncul di radar Rusia.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Arkeolog Temukan Machu Picchu 24 Juli 1911