Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Ingin Usung Prabowo di Pilpres 2024, Bagaimana Peluangnya?

Kompas.com - 30/08/2021, 19:27 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Partai Gerindra mengutarakan niatnya untuk kembali mengusung Prabowo Subianto menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani saat menghadiri kegiatan peletakan batu pertama pembangunan kantor DPD Gerindra Bangka Belitung, Sabtu (28/8/2021).

Menurut Muzani, pengusungan kembali Prabowo merupakan upaya untuk memberikan maslahat lebih besar kepada bangsa dan negara.

"Itu sebabnya, kita semua ingin agar Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum Gerindra, Pak Prabowo dalam Pilpres 2024 maju sebagai calon presiden," kata Muzani dalam keterangan tertulis, Minggu (29/8/2021)

"Karena kita ingin memberi bakti yang lebih besar dalam jabatan eksekutif pemerintahan bagi kemaslahatan bangsa dan negara, yakni keadilan kemakmuran untuk semua rakyat Indonesia," tambahnya.

Lantas, bagaimana peluang Prabowo di 2024?

Baca juga: Gerindra: Kita Semua Ingin Agar Prabowo Kembali Maju Sebagai Capres di Pilpres 2024

Peluang Prabowo

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) Kuskridho Ambardi mengatakan, Prabowo Subianto sudah memiliki rekognisi nama yang tinggi.

Artinya, hampir semua pemilih di Indonesia telah mengenalnya.

Rekognisi itu yang menurutnya akan membantu Prabowo mendapatkan dukungan suara.

Tak hanya itu, Prabowo juga dinilai telah memiliki basis pemilih yang besar, karena sudah ikut menjadi peserta pemilu tiga kali.

Hal itu dibuktikan dengan tingginya elektabilitas Prabowo di beberapa lembaga survei terpercaya.

"Oleh karena itu, dia punya kans," kata Dodi, sapaan akrab Kuskridho, kepada Kompas.com, Senin (30/8/2021).

Baca juga: Relawan Deklarasikan Dukungan untuk Jokowi-Prabowo Subianto di Pemalang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik Peredarannya di Seluruh Dunia

Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik Peredarannya di Seluruh Dunia

Tren
Jalan Kaki 45 Menit Membakar Berapa Kalori?

Jalan Kaki 45 Menit Membakar Berapa Kalori?

Tren
Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Tren
Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Tren
Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com