Ketika virus SARS-CoV-2 memasuki tubuh, sel-sel darah putih akan merespons dengan memproduksi sitokin.
Erlina melanjutkan, pelepasan atau keluarnya sitokin ini dapat memengaruhi perilaku sel di sekitarnya.
Sitokin tersebut lalu bergerak menuju jaringan yang terinfeksi dan berikatan dengan reseptor sel tersebut untuk memicu reaksi peradangan.
Dilansir dari New Scientist, lebih banyak sel imun yang aktif hingga menyebabkan hiperinflamasi dapat membahayakan dan merenggut nyawa.
Pada pasien Covid-19, badai sitokin menyerang jaringan paru-paru dan pembuluh darah.
Kantung udara kecil di paru-paru akan dipenuhi cairan yang menyebabkan pasien Covid-19 kesulitan bernapas.
Selain sesak napas, sebagian besar pasien Covid-19 yang mengalami badai sitokin juga mengalami demam.
Baca juga: Penyebab Badai Sitokin, Komplikasi Covid-19 yang Perlu Diwaspadai
Berikut adalah beberapa gejala badai sitokin yang perlu diwaspadai:
Sumber: Kompas.com (Penulis: Rosy Dewi Arianti Saptoyo, Penulis : Gloria Setyvani Putri, Lulu Lukyani|Editor: Rendika Ferri Kurniawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.